JAKARTA, PEKA.Rafflesia Arnoldi dan Amorphophallus  titanium atau Bunga Bangkai sedang di ambang kepunahan.

"Kelangkaan ini dapat mengindikasikan  adanya perubahan pada kondisi habitat asli tumbuhan  tersebut," ungkap Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI  Enny Sudarmonowati, Selasa (15/9).
R.Arnoldii - A. Titanium

Menurut Enny, terdapat aspek biologi yang masih misteri tentang kondisi ideal habitat kedua tanaman itu. Dia menilai akan mengkhawatirkan jika habitat tanaman itu mengalami perubahan cepat. Lantaran kondisi itu, kata dia, akan berdampak pada siklus pertumbuhannya. 

Dengan adanya situasi demikian, Enny berpendapat, para ahli botani pun tidak memiliki banyak waktu tersisa. Menurut dia, mereka tidak bisa mengaplikasikan penelitian ke dalam langkah konservasi tanaman raksasa itu dengan cepat.

Karena kondisi-kondisi tersebut, Enny mengatakan, Indonesia pun mengadakan forum internasional, International Symposium bertemakanSaving Giant to Promote Sustainable use of Biodiversity dari 14 hingga 16 September di Bengkulu. 

Forum ini akan mempertemukan para peneliti dan akademisi yang peduli akan keberlangsungan tumbuhan langka itu. 

"Melalui forum ini diharapkan dapat membangun perspektif untuk menyelematkan mereka dan menghimpun kolaborasi antara pemerintah dan para ahli di bidang penelitian, edukasi dan pariwisata," jelas dia.

Pada kegiatan ini, LIPI akan menghadirkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Selain itu, terdapat pula pembicara dari Malaysia, seperti Peter Boyce, Huanghong Wen dan Jamili Nais.#ROL