Karawang-PEKA-. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi makan nasi bungkus bareng bersama warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang menjadi korban bencana alam banjir, Selasa. 


Dalam kunjungannya ke lokasi banjir di Desa Gempol Rawa, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, Dedi membagikan ribuan paket nasi bungkus kepada para pengungsi korban banjir. 

"Sok bagikeun ayeuna! Mangga bapak ibu tuang heula ayeuna mah, (silakan bagikan sekarang! Bapak ibu silakan makan dulu)," katanya sambil menyerahkan nasi bungkus kepada pengungsi korban banjir. 

Dedi juga terlihat makan bareng bersama pengungsi korban banjir tersebut. 

Pria yang selalu mengenakan iket Sunda ini datang ke Karawang dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Karawang yang juga Ketua DPD Partai Golkar , Sri Rahayu Agustina. 

Dedi turun langsung tanpa alas kaki ke lokasi banjir, sekaligus mengamati keadaan sekitar. Ia juga sempat memperhatikan aliran sungai Citarum yang hampir meluap.

Di lokasi, Dedi kaget setelah melihat Situ Gempol yang dipenuhi tanaman eceng gondok. 

"Ini (Situ Gempol) seharusnya dikeruk lagi. Saya perkirakan ini luasnya sekitar 5 hektare. Situ (danau) itu seharusnya bisa menampung air," kata dia. 

Solusi jangka panjang, kata dia, perlu dilakukan pembangunan Bendungan Cibeet di wilayah Kabupaten Bogor agar aliran sungai itu tidak langsung bertemu dengan sungai Citarum. 

"Problem banjir (Karawang) saat ini ialah meluapnya sungai Cibeet, selain luapan sungai Citarum. Jadi aliran sungai Cibeet harus segera dibendung untuk memperkecil debit air yang masuk ke Citarum. Sebab aliran sungai Cibeet dari wilayah Bogor hingga Karawang sama sekali tidak ada bendungan," katanya. 

Sri di lokasi yang sama menyebutkan,hari ini kami bareng Kang Dedi membagikan nasi bungkus sebanyak 3000an nasi bungkus untuk para pengungsi.

Selanjutnya dia mengungkapkan bahwa peristiwa banjir yang melanda Karawang sebenarnya banyak hal menjadi penyebabnya.

"Bukan hanya akibat ada kiriman air dan meluapnya dua sungai besar yang melintasi Kabupaten Karawang, melainkan diperlukannya juga perubahan tata ruang kota dan perbaikan-perbaikan saluran air yang sudah rusak dan tersumbat,tutur Ketua DPD Partai Golkar Karawang itu.#us.