Karawang-.Lagi Karawang menangis pasalnya dua nyawa remaja melayang akibat tenggak minuman keras.Dan yang lebih miris lagi dua korban miras tersebut BN -MM adalah keduanya pelajar.(21/1).
Atas peristiwa tersebut,Kapolres Karawang langsung keluar sprint kepada jajaranya agar sikat habis miras yang dijual bebas di toko atau warung -warung jamu(sumber kiras oplosan,red).
Kemudian Polsek Klari beraksi cepat dengan menguras Miras belbagai merk di satu warung jamu di Dusun Sukaresmi Desa Anggadita.Sedikitnya 35 botolan berhasil diamankan.
Dan kali ini warga sekitar Desa Tanjungsari Kecamatan Cilebar resah akibat hadirnya warung jamu yang diduga menjual miras oplosan.Dan lebih kagetnya,rata-rata pembelinya ke warung MM itu oknum pelajar SMP dan SMA asal Kecamata Tempuran dan Cilebar.
H Suwandi Plt Camat Cilebar saat dikonpirmasi kabar tersebut,dirinya membenarkan dan segera mensikapinya dengan koordinasi Polsek Cilebar dan Sat Pol PP Kabupaten Karawang.
Untuk tingkat Muspika sebenarnya sudah melakukan razia,malah dari ormas FPI sudah pula ingatkan warung MM agar tidak perjualbelikan miras namun tak digubrisnya,jelas Suwandi.
Kami tidak bisa lepas bertindak karena dikecamatan itu tidak ada petugas PPNS .Untuk itu,kasus warung MM sudah dilimpahkan ke Mako Satpol PP Karawang.Terlebih pemilik warung seakan membangkang peringatan dari Muspika termasuk pernah datang FPI ke lokasi,pungkasnya.
Kasat Pol PP Karawang saat di sambangi,Asip Suhendar, membenarkan pihaknya telah menerima tembusan adanya peredaran miras bebas akibat dijual warung jamu MM di Cilebar."Kami segera sikapi laporan dari Cilebar namun pasti koordinasi dengan pihak terkait dijalankan",ujar Kasat Pol PP.
Dilain tempat satu narasumber sebutkan,hadirnya warung MM bukan saja sudah meresahkan namun bisa disebut menjadi sumber maksiat selama ini.Namun diduga ada keterlibayakn oknum-oknum hingga MM C s berani jalan terus walau pernah diingatkan pihak kecamatan Cilebar dan ormas FPI."Dan yang sangat disayangkan làgi belum terdengarnya dari pihak polisi Cilebar atau Pedes bertindak.Untuk saya minta ke pak Kapolres Karawang perintah jajarannya utama yang bertugas di Cilebar",pinta narasumber yang enggan namanya disebutkan.
Atas peristiwa tersebut,Kapolres Karawang langsung keluar sprint kepada jajaranya agar sikat habis miras yang dijual bebas di toko atau warung -warung jamu(sumber kiras oplosan,red).
Kemudian Polsek Klari beraksi cepat dengan menguras Miras belbagai merk di satu warung jamu di Dusun Sukaresmi Desa Anggadita.Sedikitnya 35 botolan berhasil diamankan.
Dan kali ini warga sekitar Desa Tanjungsari Kecamatan Cilebar resah akibat hadirnya warung jamu yang diduga menjual miras oplosan.Dan lebih kagetnya,rata-rata pembelinya ke warung MM itu oknum pelajar SMP dan SMA asal Kecamata Tempuran dan Cilebar.
H Suwandi Plt Camat Cilebar saat dikonpirmasi kabar tersebut,dirinya membenarkan dan segera mensikapinya dengan koordinasi Polsek Cilebar dan Sat Pol PP Kabupaten Karawang.
Untuk tingkat Muspika sebenarnya sudah melakukan razia,malah dari ormas FPI sudah pula ingatkan warung MM agar tidak perjualbelikan miras namun tak digubrisnya,jelas Suwandi.
Kami tidak bisa lepas bertindak karena dikecamatan itu tidak ada petugas PPNS .Untuk itu,kasus warung MM sudah dilimpahkan ke Mako Satpol PP Karawang.Terlebih pemilik warung seakan membangkang peringatan dari Muspika termasuk pernah datang FPI ke lokasi,pungkasnya.
Kasat Pol PP Karawang saat di sambangi,Asip Suhendar, membenarkan pihaknya telah menerima tembusan adanya peredaran miras bebas akibat dijual warung jamu MM di Cilebar."Kami segera sikapi laporan dari Cilebar namun pasti koordinasi dengan pihak terkait dijalankan",ujar Kasat Pol PP.
Dilain tempat satu narasumber sebutkan,hadirnya warung MM bukan saja sudah meresahkan namun bisa disebut menjadi sumber maksiat selama ini.Namun diduga ada keterlibayakn oknum-oknum hingga MM C s berani jalan terus walau pernah diingatkan pihak kecamatan Cilebar dan ormas FPI."Dan yang sangat disayangkan làgi belum terdengarnya dari pihak polisi Cilebar atau Pedes bertindak.Untuk saya minta ke pak Kapolres Karawang perintah jajarannya utama yang bertugas di Cilebar",pinta narasumber yang enggan namanya disebutkan.
