PELITAKARAWANG.COM - Menyikapi hasil Quick Count lembaga survey yang menempatkan Pasangan Calon Gubernur-wakil gubernur Usungan Partai Gerindra Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik), Pengurus DPC Partai Gerindra Karawang masih optimis bahwa dua sejoli Militer - Santri itu unggul dari Paslon lainnya.

Dikatakan Sekretaris DPC Partai Gerindra Karawang, H Endang Sodikin, pihaknya tidak akan terburu-buru mengambil kesimpulan bahwa Quick Count jadi dasar kemenangan, sementara real count dari KPUD Jawa Barat saja masih belum diumumkan. 

Apalagi, sebut Endang, hasil survey quick count itu margin errornya juga fluktuatif.  Karenanya, tim pemenangan Asyik ini adalah Paslon yang bisa dikatakan memiliki saksi di TPS paling banyak dibanding Paslon lainnya, bahkan sebutnya, saksi untuk pasangan Asyik di Karawang saja tersebar lebih dari 60 persen , semuanya otentik dibuktikan dengan C1 dan menyebut bahwa kalkulasi Se Jawa Barat Asyik unggul dibanding Paslon lainnya." Kita punya saksi di Karawang saja lebih dari 60 persen TPS di sebar, bukti C1 yang dilaporkan tim itu menjadi dasar bahwa kita masih optimis pada hasil real count nanti," Katanya.

Sekretaris Komisi D DPRD Karawang ini menambahkan, rasa optimis yang di topang by data itu tentunya membnuat semangat para tim untuk terus mengawal suara, baik ditingkat desa PPS, PPK hingga KPUD di 27 Kabupaten/Kota. Karenya, meski belum bisa menyimpulkan kemenangan, ia mengajak semua pihak untuk sama-sama menunggu real count sampai tuntas 100 persen." Kita punya saksi, jadi optimis kita itu by data, jadi kesimpulan pemenang hasil quick count belum tentu sama dengan real count nanti," Katanya.

Disinggung banyaknya pendukung  D asyik yang menyebar Meme kemenangan Asyik dan pakaian Gubernur -Wakil Gubernur pada pasangan  Asyik , Dewan jebolan Pesantren Gontor Ponorogo ini menambahkan, bahwa hal itu merupakan hal wajar karena merupakan luapan para pendukung Asyik yang memimpikan Sudrajat - Syaikhu ini jadi Gubernur. 

Namun perlu di catat, bahwa meme yang menyebar itu, bukan arahan dari struktural dari partai-partai koalisi termasuk Gerindra, karena baginya, para pendukung dan tim diharapkan jangan termakan dulu isu hoax tanpa data, dan dimintanya bersabar menunggu hasil real count dari KPUD." Sabar saja, kita wait and see menunggu real count, meme di media sosial itu bukan arahan dari struktural partai pengusung," Pungkasnya.