PELITAKARAWANG.COM.– Beras untuk dikonsumsi saat Asian Games diprediksi mencapai 60 ton selama pelaksanaan berlangsung. Tak hanya atlet, konsumsi beras sebanyak itu juga mencakup kebutuhan staf ofisial hingga relawan.

Kebutuhan beras sebanyak itu ternyata sudah dipercayakan kepada hasil olahan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Bersama dari Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. Ini merupakan salah satu produk unggulan kawasan pedesaan dari Karawang.

"BUMDes gabungan dari beberapa desa ini juga telah mempunyai sarana pendukung untuk meningkatkan skala ekonomi produk unggulan mereka, mulai dari pengeringan padi, gudang, hingga sarana pengemasan," ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dalam keterangannya, Jumat, 17 Agustus 2018.

Hal ini, kata Eko, juga didukung dengan jaminan serapan pasar yang merupakan buah dari MOU Kemendesa dengan para off-takerdari kalangan dunia usaha. Bahkan dia mengatakan, jika kerja sama dengan Asian Games ini merupakan prestasi BUMDes yang membanggakan. 

Sebab, produk Bumdes baru didorong selama tiga tahun terakhir ini untuk meyakinkan publik agar mau menggunakan. Kini, beras tersebut sudah bisa dipasok untuk event internasional seperti Asian Games dan Para Games tahun ini.

"Upaya pendampingan petani CIlamaya Wetan sejatinya baru berlangsung selama enam bulan terakhir. Kami juga memberikan pendampingan untuk meningkatkan kualitas produk mereka," tambah General Manager PT Asia Niaga Sinergi Aulia Bari.

Dalam kurun waktu tersebut, kata Aulia, petani diberikan pendampingan dalam bentuk teknis industri dan marketing. Di situ petani diberikan bimbingan bagaimana mengelola produk mereka agar bisa diserap oleh pasar, sehingga produk dari BUMDes Maju Bersama bisa bersaing secara nasional. 

Diketahui, selain memasok kebutuhan untuk Asian Games dan Para Games 2018, beras produksi BUMNDes Maju Bersama dengan nama dagang Larisst juga menjadi beras BUMDes pertama yang masuk ke modern pasar ritel melalui jaringan Indomaret di pelosok tanah air.

Sumber: VIVA