PELITAKARAWANG.COM - Rencana Pemerintah menggelindingkan Dana Kelurahan selain Dana Desa, disambut baik sejumlah Lurah di Karawang. Dengan besaran Rp3 Triliun dibagi 8.000 Kelurahan se Indonesia, dana yang bersumber dari APBN tersebut, diperkirakan mengguyur Rp300 - 400 jutaan per kelurahan.

Menyikapi dana kelurahan yang mulai dianggarkan ditahun 2019 nanti, Lurah Plawad Kecamatan Karawang Timur, Adi Firmansyah mengaku, pengadaan dana kelurahan yang di rencanakan pemerintah pusat itu, semoga memang  lebih bermanfaat, apalagi selama ini kelurahan berbeda dalam alokasi anggaran di bandingkan dengan Desa pada umumnya,  mudah - mudahan dengan adanya Dana Kelurahan tersebut, bisa membantu beberapa kebutuhan yang ada di kelurahan, serta kebutuhan masyarakat di kelurahan, sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Secara umum, 10 Lurah yang ada di Karawang, sudah tahu kaitan rencana pengadaan dana kelurahan ini, hanya mungkin ke depannya akan ada sosialisasi atau petunjuk pelaksanaannya secara khusus." Ya ini bisa membantu kita dikeluarkan, utamanya kaitan kebutuhan pembangunan dan kemasyarakatan, semua lurah sudah tahu kok," Katanya.

Adapun soal teknis, sambungnya, sejauh ini belum ada tindaklanjut, karena nanti akan masuk lewat DAU, bahkan mungkin nanti juga akan ada bintek atau sosialisasi kaitan pengadaan dana ini. Lagi pula, kepastian waktunya kapan, apakah sebelum atau sesudah pemilu, masih menunggu info lanjutan, yang jelas alaokasi dana ini, diharapkan bisa cover beberapa agenda masyarakat dan infrastruktur yang belum tuntas. " Kita masih menunggu info lanjutan, baik sosialisasi maupun teknisnya nanti," Katanya.

Senada diungkapkan Lurah Palumbonsari, Farida Heryanti.  Disinggung pengadaan dana kelurahan yang  disiapkan pemerintah pusat, yang jelas dirinya senang ketika bisa membangun kelurahan. Antusias ini tentu berdasar, karena lewat dana dari APBN yang selama ini masuk ke desa, bisa dinikmati langsung warga kelurahan, utamanya untuk pemberdayaan masyarakat dan infrastruktur. Apalagi, dalam Nawa cita Presiden salah satu tujuannya ingin menjadikan desa dan kelurahan yang tidak kumuh dan berkemajuan. Soal dana ini, ia bersama para Lurah lainnya sudah mendengarnya, hanya saja tinggal urusan teknis, realisasi ditahun depan dan besarannya berapa, pihak kelurahan masih menunggu sampai saat ini. " Memang ada sih kekhawatiran bahwa Dana Kelurahan cuma PHP, tapi kita berbaik sangka saja semoga bisa realisasi untuk warga dan sarana kelurahan," Katanya.