PELITAKARAWANG.COM -Sudah diduga sebelumnya untuk pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan ada sejumlah kendala teknis.Tanda-tanda  bakal munculnya kendala tersebut adalah saat para peserta sulit mendaftar atau masuk ke situs SSCN selain banyak jadwal tahapan CPNS 2018 yang telah diumumkan namun berubah.

Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang sedianya dimulai pukul 08.00 WIB untuk sesi pertama pada Jumat (26/10) molor di sejumlah tempat. Penyebabnya,karena sejumlah jaringan internet di lokasi pelaksanaan tes SKD bermasalah.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Nasional Mohammad Ridwan menjelaskan jaringan internet tersebut dibutuhkan untuk registrasi ulang. Jadi, kata dia, bukan disebabkan karena server BKN untuk data CPNS mengalami gangguan.

"Bukan, bukan server-nya down. Jadi ada beberapa tempat seperti di Medan dan Padang itu tidak bisa registrasi karena sistem (Internet)-nya di sana offline," ujar Ridwan saat dihubungi CNNIndonesia.commelalui sambungan telepon pada Jumat (26/10).

Sebelumnya, beredar kabar bahwa situs BKN down sehingga peserta tidak bisa registrasi ulang di lokasi tes. Registrasi ini penting untuk bisa mengikuti tes. Seorang peserta tes CPNS diwajibkan untuk registrasi ulang secaraonline dengan cara memindai (scan) kartu peserta di lokasi tes.

Ridwan menjelaskan kendala ini hanya terjadi di sejumlah lokasi. Di Jakarta misalnya, gangguan internet terjadi di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.

Pantauan pelaksanaan tes SKD, ratusan CPNS terpaksa menunggu tes. Hingga Pukul 10.30 WIB, tes belum dapat dilaksanakan.

"Enggak tahu dimulainya kapan, petugas belum dapat memastikan," kata seorang peserta tes.

Ridwan mengklaim kendala itu saat ini tengah ditangani vendor penyedia layanan internet.

"Ada juga beberapa tempat yang mulai tepat waktu kok tadi pagi. Memang ada beberapa titik yang mulainya tidak bersamaan juga ya, ada yang sejak pagi ada yang siang," lanjutnya.

Sementara Sekretaris Kemenpan RB Dwi Wahyu Atmaji mengatakan kemungkinan tes akan dilaksanakan setelah salat Jumat.

"Registrasi online akan dimulai setelah ini. Sementara, tes di sini akan dimulai setelah salat Jumat kemudian sesi berikutnya mengikuti," katanya yang memantau situasi tes SKD CPNS 2018 di kantor Wali Kota Jakarta Selatan hari ini.

Ujian sesi pertama seharusnya dimulai pukul 8.00-9.30, disusul sesi kedua pada 10.00-11.30. Setelahnya adalah sesi ketiga dengan jadwal pukul 12.00-13.30. 

BKN merencanakan pada hari pertama tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) ini hanya ada maksimal tiga sesi di setiap lokasi tes. Namun karena kendala ini, jadwal kemungkinan akan diundur.

Seleksi CPNS 2018 telah memasuki tahap kedua dengan diadakannya SKD mulai 26 Oktober - 17 November 2018. Peserta yang lolos ujian ini berhak melanjutkan ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang akan dilaksanakan sekitar 22 Oktober-28 November 2018.

Seperti misal di Kota Malang molor, Jumat (26/10/2018). Tes yang bertempat di SMKN 2 Kota Malang itu baru dimulai pukul 9.30 WIB. Padahal sesuai jadwal, tes gelombang pertama sesi 1 itu harusnya dimulai pada pukul 8.00 WIB.

Koordinator Tes CPNS Zona Malang, Suksesti Sugiarti mengatakan, molornya pelaksanaan tes itu disebabkan oleh kendala teknis. Semua perangkat sistem Computer Assisted Test (CAT) yang harusnya sudah siap masih terkendala.

"Jadi molornya tadi sebetulnya kami juga minta maaf karena itu ada proses setting dari jaringan dan sebagainya. Termasuk koneksi untuk wifi-nya dan sebagainya dan alhamdulillah tadi sudah disepekati teman - teman untuk sabar menunggu setelah selesai,  boleh tes sesuai dengan sesi pertama," katanya.

Dengan demikian, jadwal tes untuk hari ini diundur semua. Tes sesi 5 yang menjadi sesi terkahir gelombang pertama dijadwalkan akan berakhir pada pukul 21.00 WIB.

"Seyogyanya tadi kan jam 8.00 WIB. Tadi mulai sekitar setengah 10. Akhirnya jadwal tes berikutnya mengikuti tapi untuk hari ini saja," katanya.

Suksesti mengatakan, keterlambatan jadwal itu bukan karena panitia lokal tes. Melainkan karena vendor atau penyedia peralatan tes itu yang belum siap secara keseluruhan saat jadwal tes sudah tiba.

"Tadi dari vendornya waktu memasang. Tapi mungkin pengelola dari vendornya, walaupun sudah semalam suntuk mempersiapkan, tadi selesai jam 6. Terus kita siapkan semuanya. Jadi itu vendor bukan kami," katanya.

Sementara itu, setiap sesi tes diikuti oleh 210 peserta. Tes itu akan berlangsung selama 22 hari kedepan.

Jumlah peserta tes CPNS di Kota Malang sebanyak 30.325 orang. Mereka berasal dari Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar.

Peserta CPNS dari Kota Malang sebanyak 3.774 orang, Kabupaten Malang sebanyak 5.199 orang dan Kota Batu berjumlah 2.682 orang.

Sedangkan dari Kabupaten Blitar sebanyak 7.225 orang, Kota Blitar sebanyak 3.474 orang, Kabupaten Pasuruan sebanyak 5.301 orang dan Kota Pasuruan sebanyak 2.670 orang.

Kondisi serupa terjadi di Sport Center Arcamanik,Bandung,Jabar.

Ratusan peserta CPNS asal berbagai kota /Kabupaten di Jabar saat diwawancari sebutkan merasa jengah bahkan jengkel,katanya.