PELITAKARAWANG.COM,-Desa Dukuhkarya,Kecamatan Rengasdengklok, dalam Pilkades serentak Kabupaten Karawang, tahun 2018 di nilai paling adem,bahkan hampir tak terdengar riuh-riuh pemilihan kepala desa.Bagaimana tidak,2 calon Kades di desa tersebut berada di satu atap, atau suami istri menjadi lawan tanding dalam Pilkades di desanya.(06/10/2018).

Tidak sampai di situ,uniknya, saat penetapan nomor urut calon pun, Jumat (5/10)kemarin di lakukan dengan cara suit. 

Namun,kata Ketua Panitia 11 Desa Dukuhkarya, Angga Dita, kompetisi Pilkades harus tetap di jalankan sesuia dengan aturan. 

Demokrasi pemilihan calon Kades harus tetap di laksanakan, untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas Pilkades.

"Pesta demokrasi harus tetap sportif dan kondusif," ucapnya dalam sambutan.

Di wakili Sekretaris Kecamatan Rengasdengklok,Sri Redjeki, penetapan nomor urut calon Kepala Desa Dukuhkarya berjalan tanpa ketegangan. 

Sekcam mengimbau agar peraturan Pilkades dapat dilakukan dengan profesional meskipun 2 calon di Desa Dukuhkarya merupakan suami dan istri.(pasturi).

"Jangan mentang-mentang suami istri,aturan penyelenggaraan pilkades tak di indahkan.Semua harus sesuai dengan peraturan yang di tentukan," ucapnya.

Pilkades Dukuh Karya
Sementara itu Incumben Desa Dukuhkarya, Komara Irawan yang memegang nomor urut 01,sebutkan,meskipun dalam hal ini istrinya menjadi lawan tandingnya di Pilkades serentak 67 desa ini, namun persaingan tetap ada.Tidak sampai di situ, ia pun mengaku berbagai tahapan dan tekhnisnya telah ia selesaikan sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Kita tetap sportif menghadapi pilkades," tegasnya.