PELITAKARAWANG.COM-. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan memasangkan kamera televisi sirkuit tertutup (CCTV) untuk tilang elektronik di 25 persimpangan. Saat ini, baru dua CCTV yang tersedia, yakni di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka, Patung Kuda. 

'Pada 2019, rencana akan dilaksanakan pengembangan pembangunan e-TLE (electronic traffic law enforcement) di wilayah DKI Jakarta dengan target 81 kamera,' kata Direktur Lantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, 25 November 2018.

Menurut dia, penambahan kamera di sejumlah titik ini untuk memaksimalkan penerapan tilang elektronik. Semakin banyak daerah jangkauan akan membuat kebijakan itu semakin baik. 

'Tentu yang pertama, masalah kemacetan di situ banyak pelanggaran. Karena orang tidak tertib itulah sehingga terjadi macet,' ujar Yusuf.

Dalam pengadaan kamera CCTV ini, kata Yusuf, polisi bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Polisi menyediakan CCTV, sedangkan Pemprov mengadakan tiangnya. 

'Diusulkan Pak Gubernur DKI Anies Baswedan, saya besok langsung suruh bikin (tiang kamera),' aku Yusuf.

Namun, Yusuf menekankan pemasangan kamera tilang elektronik ini tidak sembarangan. Ada faktor-faktor yang harus diperhatikan. Tempat berkumpulnya massa lebih diutamakan.
'Contoh, GBK (Gelora Bung Karno). Sekitar GBK dipasang dan di Monas karena sering ada kegiatan massa. Kemudian lokasi-lokasi yang tingkat kerawanan kamera aman, tang ada lampu penerangan jalan,' terang Yusuf. 

Kebijakan tilang elektronik ini telah diterapkan sejak 1 November 2018 lalu. Yusuf mengatakan kebijakan ini efektif mengurangi pelanggaran lalu lintas. 

'Penurunan (pelanggaran) di lokasi Patung Kuda. Sekarang ini yang banyak di Sarinah. Mudah-mudahan turun juga setelah mereka tahu,' imbuh Yusuf.

Sementara itu, 81 kamera disebar di beberapa wilayah. Kamera dipasang di lokasi berikut:

1. Simpang traffic light (TL) Kota, tiga kamera.
2. Simpang TL Olimo, dua kamera.
3. Simpang TL Ketapang atau Gajah Mada Plaza, dua kamera.
4. Simpang TL Harmoni, empat kamera
5. Simpang TL Istana Negara, satu kamera.
6. Simpang Bundaran Patung Kuda, dua kamera.
7. Simpang TL Kebon Sirih, empat kamera.
8. Simpang TL Sarinah, empat kamera.
9. Simpang Bundaran HI, empat kamera.
10. Simpang Bundaran Senayan, tiga kamera.
11. Simpang TL Al Azhar, tiga kamera.
12. Simpang TL CSW, empat kamera.
13. Simpang TL Monalisa, tiga kamera.
14. Jalan Gatot Subroto Simpang Pancoran, empat kamera.
15. Jalan Gatot Subroto Simpang Kuningan, empat kamera.
16. Jalan Gatot Subroto Simpang Slipi, empat kamera.
17. Jalan S Parman Simpang Tomang, empat kamera.
18. Jalan S Parman Simpang Grogol, empat kamera.
19. Simpang Asia Afrika, tiga kamera.
20. Simpang TL Halim Baru, empat kamera.
21. Simpang TL Halim Lama, tiga kamera.
22. Simpang TL Rawamangun, dua kamera.
23. Simpang TL Pramuka, empat kamera.
24. Simpang TL Rawasari, dua kamera.
25. Simpang TL Cempaka Putih, empat kamera.