PELITAKARAWANG.COM-.Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau warganya tidak merayakan malam pergantian tahun dengan cara hura-hura. Emil, sapaan akrabnya, mengajak masyarakat untuk lebih merenung di tengah musibah tsunami yang melanda Banten dan Lampung.

Emil menuturkan, Indonesia kini tengah berduka terutama sepanjang tahun 2018 dengan berbagai musibah termasuk tsunami yang terjadi di Lombok, Palu, Banten dan Lampung.

'Kita mah gini ya, tahun baru ini banyak bencana ya. Banyak musibah tahun ini tsunami di tiga lokasi, jadi saya mengimbau masyarakat jawa barat kurangi perayaan yang terlalu rame rame. Lebih baik kita lakukan renungan-renungan,' kata Emil di gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 28 Desember 2018.

Emil pun mengajak masyarakat untuk melakukan malam renunang di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat pada 31 Desember 2018 atau menjelang malam pergantian tahun.

'Saya juga akan melakukan muhasabah di Pusdai,' jelas Emil.

Namun Emil mengaku tidak menetapkan larangan bagi masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru. Akan tetapi, Emil meminta masyarakat Jabat agar tidak melakukan konvoi kendaraan yang bisa menyebabkan gangguan lalu lintas.

'Dan intinya tidak ada larangan untuk bergembira, tapi mungkin tidak usah berlebihan. Dan khususnya kurangi konvoi-konvoi, karena potensinya akan mengganggu ketertiban dan lalu lintas. Dan kita jadikan Jabar ini tertib damai dan juga gembira di penghujung akhir tahun dengan cara-cara yang baik,' pungkas Emil.