PELITAKARAWANG.COM - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menyerahkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dan Kampanye (LPSDK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (2/1/2019) hari ini.

Bendahara Umum BPN Prabowo-Sandi, Thomas Djiwandono menjelaskan, total dana kampanye pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 itu sebesar Rp54 miliar."Jumlah total dari BPN Prabowo-Sandi saat ini di angka Rp54 miliar. 

Kalau di-breakdown paling banyak (penyumbang-red) adalah Pak Sandi sekitar 70-an persen, setelah itu Pak Prabowo disekitar 30 persen," ujar Thomas di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (2/2/2019).

Untuk saat ini, kata Thomas, badan usaha belum menyumbang untuk pasangan nomor urut 02. Namun Thomas mengungkap adanya animo luar biasa masyarakat dalam menyumbang secara perseorangan.

Thomas menjelaskan, untuk prseorangan dari segi nominal yang diterima BPN sekitar Rp150 juta. Yang perlu diingat adalah dana penggalangan.

"Dana penggalangan itu saat ini, per kemarin itu Rp3,5 miliar tapi itu tidak temasuk dalam rekening BPN," kata Thomas.

Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said menyampaikan syukur dan terima kasih kepada masyarakat.

Menurut dia, selain menyumbang secara tunai, masyarakat juga mendanai kegiatan kampanye Prabowo-Sandi secara mandiri.


"Ini satu gejala baru bahwa masyarakat berlomba-lomba membuat APK (alat peraga kampanye-red), menggunakan rumahnya, rukonya untuk jadi posko setiap Pak Sandi dan Pak Prabowo datang menyelenggarakan kegiatan sendiri. Jadi kita syukuri sebagai bagian dari partisipasi masyarakat," tutur Sudirman.




sumber : sindonews