PELITAKARAWANG.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memastikan, gaji perangkat desa tahun 2019 bakal setara dengan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan IIA.
Peraturan pemerintah yang mengatur tentang gaji perangkat desa itu akan direvisi dan diharapkan bisa terbit dalam waktu 2 pekan ini.

Di akun Instagram resminya Jokowi mengungkapkan, dirinya sudah lama mendengar tentang tuntutan gaji perangkat desa agar setara dengan PNS golongan IIA.

Pada pertemuan itu Jokowi memastikan bahwa gaji perangkat desa akan disetarakan dengan PNS golongan IIA, dengan memperhatikan masa kerja.

"Ini seperti bertemunya ruas dan buku. Mereka menuntut, dan pemerintah juga telah memutuskan: perangkat desa akan diberikan penghasilan setara ASN golongan 2A dengan mempertimbangkan masa kerja. Peraturan Pemerintah tentang hal ini segera direvisi, dan mudah-mudahan sudah bisa dikeluarkan dalam dua pekan ini," jelas Jokowi.

Tak hanya itu, kepala desa dan perangkat desa di seluruh Indonesia juga akan mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS.

Kabar gembira untuk aparatur negara di seluruh bidang.

Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) naik pada tahun depan.

Kementerian Keuangan memastikan tahun depan gaji pokok seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) naik 5 persen.

Kenaikan ini sudah dipastikan melalui pengesahan Undang-Undang APBN 2019 dalam rapat paripurna di DPR RI, Rabu (31/10/2018) siang.

"Belanja tahun depan mencakup total anggaran gaji dan tunjangan, untuk memenuhi kewajiban penggajian yang ada saat ini dan juga menampung kebijakan penggajian 2019 yang mencakup pemberian gaji ke-13, THR termasuk untuk pensiunan, serta kenaikan gaji pokok 5 persen kepada semua ASN," kata Direktur Jenderal Anggaran Askolani melalui konferensi pers di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rabu malam.

Askolani menjelaskan, khusus untuk gaji dan tunjangan ASN, pemerintah menyiapkan sekitar Rp 98 triliun.

Sedangkan untuk pensiunan, disiapkan Rp 117 triliun yang keduanya untuk tahun depan.

Seperti yang telah terlaksana tahun ini, untuk 2019 pemerintah juga akan memberikan THR dan gaji ke-13 bagi seluruh ASN serta pensiunan dengan komposisi yang setara dengan satu kali take home pay.

ASN yang dimaksud adalah Pegawai Negeri Sipil, prajurit TNI, dan anggota Polri.

Adapun setara take home pay tidak hanya dari gaji pokok, tetapi juga dari berbagai tunjangan yang melekat.

Gaji PNS Baru

Pemerintah kembali membuka pendaftaran PNS dengan kuota 238.015 lowongan.
Pemerintah masih menerapkan angka yang sama untuk gaji PNS sebagaimana tertera dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1997 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (PP 30/2015).

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan memperkirakan nominal gaji yang diterima CPNS hingga menjadi PNS pada tahun ini masih sama dengan periode pendaftaran sebelumnya.

"Masih sama, kok, dengan penerimaan yang terakhir. Misal, untuk golongan IIIA yang fresh graduate S-1 di angka Rp 2,4 juta (gaji pokok)," ujar Ridwan kepada Kompas.com, Selasa (18/9/2018).

Peserta dengan pendidikan terakhir sekolah dasar termasuk golongan IA, SMA dan sederajat masuk golongan IIA, D-3 sederajat golongan IIC, S-1 sederajat golongan IIA, S-2 sederajat golongan IIIB, dan S-3 sederajat termasuk PNS golongan IIIC.

Berdasarkan PP Nomor 30 Tahun 2015, gaji PNS terendah yakni untuk golongan IA dengan masa kerja nol tahun sebesar Rp 1.486.500.

Sementara PNS dengan pengalaman kerja nol tahun yang gajinya tertinggi adalah golongan IVE sebesar Rp 3.422.100.

Meski gaji pokoknya tergolong kecil setara upah minimum, PNS terkenal dengan banyaknya tunjangan kinerja.

Bahkan, di beberapa instansi, tunjangannya bisa berkali-kali lipat dari gaji pokoknya.
Meski begitu, tak ada aturan pemerintah yang mengatur soal tunjangan.

Setiap institusi memiliki kebijakan sendiri soal tunjangan bagi PNS.

Jumlah tunjangan pun berbeda antara pusat dan daerah.

"Tergantung instansi masing-masing. Tunjangan kinerja di Jakarta pun berbeda dengan yang NTB," kata Ridwan.

Berikut rincian gaji PNS tanpa pengalaman kerja (sebagai PNS) yang diatur PP Nomor 30 Tahun 2015.

I A : Rp 1.486.500IIA : Rp 1.926.000IIIA : Rp 2.456.700IIIB : Rp 2.560.600IIIC : Rp 2.668.900IIID : Rp 2.781.800IVA : Rp 2.899.500IVB : Rp 3.022.100IVC : Rp 3.149.900IVD : Rp 3.283.200IVE : Rp 3.422.100. 

Gaji dan Pekerjaan Generasi Milenial

Mungkin sulit membayangkan bahwa orang yang lahir tahun 2000-an atau disebut sebagai Gen Z sudah ada yang memasuki jenjang karier profesional.

Namun, dari sekian banyak pekerjaan, ternyata pekerjaan di bidang teknologi sangat disukai oleh pekerja berusia 18-25 tahun saat ini.

Dikutip dari Business Insider, Kamis (25/10/2018), bahkan beberapa dari pekerjaan tersebut bergaji cukup tinggi.

Business Insider menyusun daftar dari 15 pekerjaan teknologi paling populer untuk para bekerja Gen Z, diurutkan dari gaji rata-rata yang paling tinggi:

1. Pengembang seluler (96,631 dollar AS) 

Pengembang seluler (mobile developer) bertugas membuat perangkat lunak yang dirancang untuk aplikasi dan layanan seluler.

2. Data Scientist (96,115 dollar AS) 

Seorang ilmuwan (data scientist) data akan menganalisis data yang relevan, mengidentifikasi tren, dan memanfaatkan algoritma.

3. Manajer produk (95,266 dollar AS) 

Manajer produk akan memimpin tim yang bertugas mengembangkan produk tertentu untuk perusahaan.

4. Pengembang (93,987 dollar AS) 

Pengembang memang merupakan peran umum, biasanya ditugaskan untuk bagian pengkodean dan membangun produk inti.

5. Ahli DevOps (87,400 dollar AS)

Insinyur DevOps cenderung memiliki campuran tanggung jawab sebagai pengembang perangkat lunak dan pekerja IT, dan akan bekerja untuk melakukan pengkodean dan pengujian produk.

6. Desainer User Interface (80,296 dollar AS)

Perancang UI / UX akan membuat antarmuka pengguna atau sistem pengalaman pengguna untuk proyek tertentu.

7. Analis keuangan (69,560 dollar AS) 

Seorang analis keuangan akan membantu dalam keputusan investasi perusahaan, serta menganalisis sistem keuangan perusahaan secara keseluruhan.

8. Analis Bisnis (69,367 dollar AS) 

Seorang analis bisnis akan mempelajari operasi perusahaan dan menentukan perbaikan atau perubahan apa yang dapat dilakukan dalam hal bisnisnya.

9. Administrator sistem (67,464 dollar AS) 

Administrator sistem (admin sistem), biasanya disingkat menjadi SysAdmin yang bertanggung jawab atas sistem teknologi internal perusahaan, seperti server dan sistem komputer.

10. Manager operasi (64,853 dollar AS) 

Manajer operasi (operation system) mengawasi sistem produksi perusahaan dan mengelola operasi sehari-hari secara umum.

11. Manajer akun (59,229 dollar AS) 

Manajer akun (account manager) akan mempertahankan hubungan klien dengan pelanggan atau sekumpulan pelanggan tertentu.

12. Staf penjualan (53,891 dollar AS) 

Staf penjualan bertanggung jawab untuk mendapatkan dan mempertahankan klien, dengan tujuan akhir menjual produk perusahaan.

13. Manajer dukungan teknis (50,306 dollar AS) 

Manajer dukungan teknis bertanggung jawab atas tim dukungan teknis yang menangani masalah apa pun dengan teknologi atau sistem perusahaan.

14. Rekanan pemasaran (50,185 dollar AS) 

Rekanan pemasaran (marketing associate) adalah pekerja entry-level yang akan bekerja pada tim pemasaran untuk mengiklankan dan mempromosikan bisnis.

15. Layanan pelanggan (43,924 dollar AS) 

Layanan pelanggan (customer service) bertanggung jawab untuk mengatasi setiap masalah atau masalah yang mungkin dimiliki pelanggan, serta menjawab pertanyaan dari pelanggan mengenai produk dari perusahaan.