PELITAKARAWANG.COM. - Jangan main-main dengan anggaran Program Manajemen Mutu Sekolah (PMMS), pasalnya selain bisa di sasar sampel Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke sekolah yang di random, juga harus dipastikan aset-aset yang dibeli dari dana PMMS tersebut, tepat sasaran sampai ke sekolah penerima. Karenanya, membina penyempurnaan serapan aset dan dana PMMS, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) melalui Kabid SD, gelar monitoring dan evaluasi (Monev) dibeberapa wilayah untuk menyisir aset yang dimiliki sekolah dari PMMS. 

Disela Monev aset di SDN Pulojaya21 Kecamatan Lemahabang, Kabidisdikpora H Supandi mengatakan, kegiatan Monev yang dilakukannya ini dalam rangka memantau anggaran PMMS 2018samoai atau tidak ke sekolah, utamanya pembelian aset yang menggunakan dana PMMS, seperti sekolah dengan jumlah siswa 200 ke atas dapat Printer, kemudian diatas 300 siswa dapat Laptop dan diatas 5 ribu dapat Printer dan Laptop sekaligus. Karenanya, PMMS itu adalah uang negara, maka pihak Dinas ingin memastikan dengan chek fisik lapangan sesuai aturan atau banyak yang tidak sampai ke sekolah. Sebab, dengan memastikan kekurangan dan sempurnanya, ini jadi acuan, agar nanti pemeriksaan BPK yang akan turun pekan depan, pihak sekolah sudah bisa melengkapinya. " Harus hati-hati, belanja barang akan di periksa BPK. Kita Monev untuk memastikan dan pembina setiap kekurangannya," Katanya.

Supandi menambahkan, semua yang di titipan ke sekolah, baik Bos, DAK dan PMMS harus baik semua laporannya. Jangan sampai ada temuan negatif dari BPK, untuk itu ia imbau semua Kepala SD harus siapkan belanja modal, dan administrasi, termasuk pajaknya. Karenanya, mengantispasi itu, Monev di lakukan diberbagai wilayah, dimana satu titik pihaknya panggil Koorwilcambidik, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan PGRI sambil membawa fisik aset yang dimaksud, khususnya aset dari hasil pembelian PMMS tahun 2018 kemarin. " Belanja modal, administrasi dan pajaknya harus di penuhi, khususnya yang PMMS cair 2018 kemarin," Ujarnya.

Kepala SDN Pulojaya 1, Ojat Darojat S.pd mengatakan, pihaknya welcome atas kegiatan Monev yang dilakukan Kabid Disdikpora bersama bagian aset dan sarana. Baik, sebagai tuan rumah maupun penerima manfaat PMMS, sudah barang tentu, alokasi dan porsi duit APBD itu di belanjakan sesuai dengan rencana awal. Tidak menjadi soal, karena Monev adalah bagian dari pembinaan yang memastikan sejauh mana pengelolaan dan pemeliharaan aset yang dibelikan dari uang APBD," semua kumpul, baik dari Tempuran, Cilamaya Kulon dan Lemahabang untuk melaporkan cheking dari Disdikpora," Pungkasnya.