PELITAKARAWANG.COM - Pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara ke salah satu pegawainya menuai polemik. Rudiantara menyebut Aparatur Sipil Negara (ASN) alias PNS digaji pemerintah.

Pernyataan Rudiantara itu viral. Lewat #YangGajiKamuSiapa, warganet mengkritik pernyataan Rudi dengan menyebut sumber gaji PNS dari uang rakyat. Lantas, apa benar gaji PNS seluruhnya bersumber dari uang rakyat?



Direktur Penyusunan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kunta Wibawa Dasa Nugraha menjelaskan gaji PNS bersumber dari APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.



"Teknisnya sebenarnya PNS digaji dari APBN, itu teknisnya," kata Kunta, Jakarta, Jumat (1/2/2019).



Ada tiga sumber pendapatan yaitu pajak, bukan pajak, dan utang.

"APBN itu ada sumber pendapatan. Sumber pendapatan itu ada tiga, dari pajak, bukan pajak, dan utang. Jadi tiga sumber itu," kata Kunta.

Kunta menambahkan, sumber-sumber APBN tersebut digunakan untuk beragam keperluan negara. Mulai dari belanja, hingga salah satunya untuk gaji PNS.

"Penggunaannya ya selain untuk gaji, belanja barang jasa, modal, perlindungan sosial, transfer ke daerah. Kalau transfer ke daerah untuk gaji PNS di daerah, untuk modal juga, macam-macam, seperti itu," jelasnya.



Lantas, tepatkah pernyataan gaji PNS bersumber dari uang rakyat? 

"Intinya APBN itu dari kita, untuk kita. Tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Kan PNS juga masyarakat, mereka juga bayar pajak," jelas Kunta.

"Kalau mau ngomong rakyat, semua juga dari rakyat. (Gaji) swasta juga dari rakyat. Emang mereka dapat penghasilan dari mana kalau bukan rakyat? kan mereka jualan, masyarakat yang beli. Perusahaan dapat pendapatan dari siapa? jadi semua juga dari rakyat," tutupnya.


Sumber : detikfinance