PELITAKARAWANG.COM- Tim tindak Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri melakukan operasi penangkapan terhadap sejumlah teroris yang ada di Babelan, Bekasi, Jawa Barat dan Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu (4/5) kemarin.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, total ada tiga teroris yang ditangkap dan diduga merupakan jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung.

“Jadi, kelompok ini ingin melakukan amaliah dengan sasaran anggota Polri saat Pemilu,” kata Dedi, Minggu (5/5).

Dedi memerinci, dari tiga teroris, dua di antaranya ditangkap di Bekasi, kemudian satunya di Tegal.

Adapun yang pertama ditangkap yakni SL (34). Dia ditangkap di Jalan Pondok Ungu Permai Sektor V, Bahagia, Babelan, Bekasi pukul 04.34 WIB.

Sementara yang kedua berinisial AN (20). AN di tangkap di Jalan Keramat Kedongdong, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pukul 08. 49 WIB.

"Untuk keterlibatannya dalam jaringan yakni menyembunyikan buronan JAD Lampung," sebut Dedi.

Lalu yang terakhir yakni yakni MC (28). Dia ditangkap di Jalan Waringin, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Tegal, Jateng, pukul 14.30 WIB.

Dedi menyebutkan, untuk peran MC sama dengan terduga teroris yang di Bekasi.

“Mereka sama-sama menyembunyikan DPO JAD Lampung," tandas Dedi. (cuy/jpnn).