PELITAKARAWANG.COM-.Padatnya jalur Selatan Jabar yang terjadi musim lebaran kemarin karena pertemuan arus mudik dan balik lebaran. Kadishub Jabar Herry Antasari menjelaskan pertemuan kedua arus yang berlawanan itu salah satunya diakibatkan waktu arus balik yang mepet ke lebaran.
"Di Nagreg kemarin bahkan ada anomali di mana arus balik masih ada ekornya yang melakukan mudik pasca lebaran, sementara yang balik juga sudah mulai kelihatan. Ditambah dengan arus wisata, dan jalur silaturahmi jarak dekat" terang Herry.
Menurut Herry kepadatan juga diakibatkan pemilihan jalur pada saat mudik dan balik lebaran.
"Jika saat mudik, banyak pemudik yang mengguanakan jalur tol utara makanya tol waktu itu padat sementara kalur arteri tengah dan selatan relatif lancar. Sementara pas balik, para pebalik ini banyak yang menggunakan jalur tengah dan sekatan karena tujuan mereka ke daerah selatan" katanya.
Oleh karena itu, kepolisian memperpanjang operasi ketupat hingga Kamis 13 Juni untuk mengantisipasi kepadatan yang mungkin masih terjadi.
"Kalau kita jajaran Dishub memang operasi kita sampai tanggal 13, nah kalau pihak kepolisian melihat fenomena ini, memperpanjang operasinya sampai tanggal 13" pungkas Herry.(YT).