PELITAKARAWANG.COM - Limbah minyak yang mulai tercecer di pesisir akibat kebocoran di laut Jawa anjungan YYA - 1 PHE Onwj, terus di redam. Bahkan, pihak PHE ONWJ bersama tim ahli lainnya tengah penyiapan untuk mematikan Killing Well atau mematikan sumur yang jadi sumber gelembung gas. 

Kepada pelitakarawang.com, Vice  President Relations PHE ONWJ, Ifki Sukarya mengatakan, saat ini Tim Ahli PHE ONWJ dan Tim ahli lainnya tengah penyiapan utk mematikan sumur (killing well) agar gelembung gas tidak terjadi lagi. Sejak awal kejadian, PHE ONWJ sudah melakukan langkah penyiapan kemungkinan munculnya lapisan minyak dengan menyiapkan 27 kapal, 3 km oil boom dan dispersant. Dengan pemasang oil boom ini,  lapisan minyak yang berada di perairan dapat di ambil secara maksimal. "Tim ahli dari PHE dan lainnya sedang berupaya mematikan Killing well, " katanya. 

Soal minyak tercecer, pihaknya juga berkoordinasi dengan masyarakat binaan untuk mengumpulkannya dan akan dimusnahkan di PPLI Bogor, jumlahnya, sejauh ini masih di kalkulasikan. "Minyak limbah di sedari dan pesisir lainnya, kita angkut bersama masyarakat binaan, untuk kemudian kita musnahkan, " katanya. 

Kepada nelayan, sambung Ifki, pihaknya sudah melakukan sosialisasi soal ini, hanya tinggal diteruskan ke pokmaswas dan nelayan, agar jangan mendekat ke lokasi. " Kami gak tahu pastinya. Kalaupun ada nelayan ke arah sana kami ada kapal patroli, "Pungkasnya. (RDI)