PELITAKARAWANG.COM - Kabupaten Karawang rawan bencana, selain perlu siaga di darat dan laut. Ancaman alam dan humman error' perlu penanganan perdana dilapangan. Sayangnya, pelatihan siaga bencana yang di programkan Pemkab melalui BPBD Karawang, hanya di agendakan bagi 5 Kecamatan saja setiap tahunnya. 

Kasie Rekontruksi BPBD Karawang, Jajang Jatnika mengatakan, kegiatan pelatihan siaga bencana ini ditujukan buat anak-anak karangtaruna desa, Linmas dan juga Trantib desa untuk meminimalisir kaitan siaga bencana. Tujuannya, agar masyarakat bisa lebih peka dan di arahkan cara penanggulangan bencana yang serba mendadak. Sebab, kalau mengandalkan ke BPBD semisal ada bencana alam banjir, puting beliung bahkan kebakaran mengandalkan BPBD cepat datang, itu tidak baik karena memang secepat apapun pasti memakan waktu. Tapi sambil menunggu masyarakat, penanganan perdana itu perlu dilakukan bersama, dari sinilah pentingnya pelatihan siaga bencana. "Istilahnya seperti pertolongan pertama lah, kita latih caranya, " katanya. 

Jajang menambahkan, pemadam Program ini ada setiap tahun, dimana 5 kecamatan pertahun dapati program kegiatan ini. Meskipun demikian, efektifitasnya bagi masyarakat dan tokoh yang dihadirkan dalam pelatihan, cukup antusias outputnya, karena masyarakat dan pemuda lebih merasa di libatkan dengan adanya seperti ini, minimal faham cara penanggulangannya. Betapapun, alat terbatas, tapi masyarakat bisa menanggulangi dengan alat dan perabotan yang ada sebagai antisipasi perdana. "Iya, setahun 5 kecamatan kita latih, " Pungkasnya. (Rdi)