PELITAKARAWANG.COM - Selamat tinggal dewan lama 2014 - 2019, selamat datang dewan baru Karawang 2019 - 2024. Ungkapan itu, banyak di sematkan bagi para wakil rakyat yang tengah menjalankan prosesi pengambilan sumpah dan pemberhentian dewan lama yang gugur pada Senin 5/8 ini. Namun, lama dan baru, bagi masyarakat pada umumnya, tidak menjadi hal penting, karena dengan peralihan itu, setidaknya, harapan baru bisa di hembuskan agar kinerja dan produk yang dihasilkan para DPRD itu, mampu menjawab kepentingan masyarakat umum.


Sekretaris Apdesi Karawang, Alex Sukardi mengatakan, dalam setiap kesempatan dirinya selalu menyampaikan, bahwa ketika sudah terpilih, seorang Anggota Dewan adalah Perwakilan masyarakat di Dapilnya masing-masing, jadi perjuangkanlah aspirasi warga,  bukan cuma aspirasi partai atau golongan. Sebab, sebutnya, sampai saat ini Anggota dewan belum mau membagi rata aspirasinya ke setiap desa, bahkan, lebih sering turun ke masyarakat. "Jangan cuma waktu reses doang. Pembangunan juga sepertinya gak mau diberikan merata ke setiap desa, " katanya. 

Alex menambahkan, kalau Sudi ingin berjuang bersama masyarakat, maka masing-masing dewan diharapkan buka rumah aspirasi, itu dilakukan agar lebih dekat dengan warga saay menyampaikan usulan dan harapan. Dengan kata lain,  tidak harus masyarakat sendiri disuruh datang ke gedung Dewan. "Kalau iya serius demi rakyat, bangun dong rumah aspirasi, " katanya. 

Pegawai Desa Pasirjaya, Jaelani mengajarkan, DPRD yang terpilih baik patahana maupun baru, harus mampu memberikan aspirasinya kepada wilayahnya masing-masing, bukan hanya menampung aspirasi saja. DPRD juga harus bisa memberi atau membantu untuk menembus pemerintah, untuk bisa memberikan kesejahteraan kepada pemerintah desa. "Aspirasi penting, tapi membuat taji agar mampu menembus kepentingan masyarakat, masih saya ragukan, " katanya. (Rdi)