PELITAKARAWANG.COM - Pada Sabtu besok (14/9), Karawang genap berusia 386 Masehi. Dengan usia yang sudah hampir 4 abad itu, banyak momentum penting dan bersejarah di kota interasih ini. Peradaban dan ekonomi yang semakin mapan, menjadikan Karawang layak sejajar disandingkan dengan kota-kota maju lainnya. 

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Ihsanudin M.si mengatakan, usia 386 tahun adalah masa yang cukup panjang untuk sebuah daerah di Indonesia. Dikota ini, berkumpul manusia dari berbagai penjuru nusantara, untuk bekerja dan hidup bersama. Sebagai Kota Industri yang mapan, pembangunan infrastruktur harus semakin memadai dan menjadi prioritas agar berdampak pada kelancaran dan produktivitas rakyat Karawang. Sehingga, dengan begitu, akan tercapai pemerataan perekonomian dan kesejahteraan rakyat karawang dan tidak hanya dinikmati oleh para pendatang saja. "Sebagai daerah agraris, Karawang juga dituntut untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sehingga slogan "Lumbung Padi Jawa Barat" tidak musnah ditelan industrialisasi dewasa ini," Katanya. 

Dewan dapil Karawang - Purwakarta ini menambahkan, Karawang ini, tumbuh dan hidup dari peralihan daerah agraris ke kota industri. Maka, kemajuan kota ini pantas dan sebanding dengan daerah-daerah maju di Indonesia. Baginya, Karawang harus sejajar dan lebih baik dari kota-kota lain di Indonesia. Untuk itu, dirinya yang juga lahir di pesisiran pelosok Kecamatan Cilebar ini mengajak, semua elemen di Karawang, agar bahu membahu benahi kota ini, agar setiap manusia yang tinggal disini, ikut merasakan kemerdekaannya sebagai warga bangsa. "Karawang ini sudah pantas sejajar dengan kota maju lainnya, " katanya. 

Lebih jauh Ical menambahkan, Karawang kedepan, harus mampu meningkatkan pembangunan di semua aspek, baik infrastruktur, SDM, ekonomi, keamanan, dan kebudayaan. Sebab dari semua pondasi pembangunan itulah, rakyat akan merasakan kebahagiaan dan kebanggaan terhadap daerah tercintanya. "Mari benahi Karawang bersama, karena semua bertanggungjawab atas kemajuan kota ini, " Pungkasnya. (Rdi)