PELITAKARAWANG.COM - Pasar Jatisari Kecamatan Jatisari, disebut menjadi prioritas revitalisasi Pemkab Karawang setelah Pasar Cilamaya dan Pasar Dengklok. Namun, belum genap memulai tahapan, pasar seluas 3.711 meter tersebut dilanda kebakaran hebat pada Kamis Siang (24/10) sekitar pukul 15.00 Wib. Kebakaran pasar yang berlokasi di Jalan Pantura Desa Mekarsari itu, dikabarkan melahap semua kios yang berjumlah 116 unit. 

Kapolsek Jatisari Kompol Wahyudin WP mengatakan, peristiwa kebakaran itu diduga berasal dari konsleting Listrik dari toko bagian tengah. Namun, karena kencangnya angin, api diduga cepat menjalar ke semua kios pedagang. Awalnya, sebut Wahyu, masyarakat hanya melihat kepulan asap hitam dari tengah pasar, namun tiba-tiba, asap dan api justru membesar, sehingga terus merambat dari lapak ke lapak dengan material yang memang mudah terbakar. Melihat itu, warga pasar bahu membahu memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. "Awalnya kepulan asap, tapi lama-lama api terus merambat dan menghanguskan kios-kios di sekitarnya, " Katanya. 

Damkar Pemda Karawang, Damkar PT Pupuk Kujang dan Damkar Pemda kabupaten Purwakarta di perbantukan untuk memadamkan kebakaran tersebut, dan baru berhasil sedikit di jinakkan sekitar dua jam kemudian. "Sudah sepuluh unit Mobil Damkar dan api masih belum bisa di padamkan, sampai menjelang magrib, "Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir Ratusan juta Rupiah." katanya.

Kepada Pelitakarawang.com, Kepala Disperindag Karawang, Widjodo mengatakan, pasar seluas 3.711 meter itu memiliki jumlah kios 116, semuanya hangus terbakar. Selain kios dalam, pasar tersebut juga di huni pedagang kaki lima sekitar 100 orang. Disinggung tindaklanjut dan upaya Disperindag paska kebakaran, sampai berita ini di tulis yang bersangkutan belum memberikan balasannya,"Habis semuanya kios-kios," Katanya. (Rud)