PELITAKARAWANG.COM- Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mengganggu ketertiban lalu lintas, langsung sigap di sikat Pol PP Kecamatan Rengasdengklok. Seperti yang dilakukan pada pedagang pisang di depan masjid Pasar Rengasdengklok, Senin (18/11). Di sebut menghalangi lalu lintas, dengan sukarela, pemilik lapak langsung membongkarnya.


Kasie Trantib Kecamatan Rengasdengklok, Cacan mengatakan, 
pembongkaran lapak tukang dagang pisang yang belokasi di depan mesjid pasar Rengasdengklok di laksanakan Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB. hal ini di lakkukan atas dasar kesepakatan semula dengan muspika. Pembongkaran tukang dagang dan PPKL Rengasdengklok ini, sekali lagi di lakukan tanpa paksaan atau suka rela dan berlangsung kondusif, karena di saksikan langsung pihak muspika dan PPKL. Harapannya, sebut Cacan, dengan di bongkarnya lapak tersebut jalan bisa lebih lancar dan tertib."Cuka satu lapak sih, tujuannya agar jalanan lebih tertib, " Ujarnya. 


Pembongkarandl di depan tempat jualan ini, sambungnya, lokasinya memang di perseberangan jalan yang ada hanya tukang pisang saja. Meskipun demikian, kelanjutan program yang akan dilakukannya adalah, memberi himbauan kepada semua PKL, agar durasi waktu jualan jangan sampai terlalu siang dan lapak pedagang jangan sampai terlalu menjorok ke badan jalan. Karena kedepan, pihaknya akan berikan surat pemberitahuan kepada para pedagang, dan itu sudah di konsultasi kepd pihak muspika dan PPKL. "Kita bongkar dan berkirim surat karena ingin Dengklok tidak terkesan selalu macet dan tidak tertib. Semoga semua menyadari dan memakluminya, " pungkasnya. (Rud)