PELITAKARAWANG.COM- Sebanyak 180 Bakal Calon Kades selesai ujian tulis di 9 ruangan SMPN 1 Karawang. Meskipun diberi durasi hampir 90 menit, sejumlah balon kades, justru banyak keluar ruangan lebih awal. Diantara mereka, ada yang menyebut soal cukup mudah, ada juga yang menyebut khawatir terkecoh. 

Balon Kades Cikarang, Tajudin Noor misalnya, ia mengaku soal sebanyak 100 item tersebut berupa pilihan ganda dan benar salah. Itu, merupakan soal yang sebenarnya aplikasi sehari-hari tentang regulasi pemerintahan desa. Disamping juga ada tambahan wawasan kebangsaan, keagamaan hingga matematika. Ia malah memperkirakan, dari total soal yang di jawab, hanya salah dua saja. "Ya cepat, cukup mudah. Paling insya Allah saya perkirakan cuma salah dua, " Selorohnya. 

Balon Kades Rawagempol Kulon, Aminudin mengatakan, soal ujian tulis diakuinya harus teliti di baca, karena bisa mengecoh, betapapun isinya adalah pilihan ganda dan benar salah. Mungkin, ada anggapan, balon di satu desa yang jumlahnya kurang dari 5 orang, tidak perlu serius mengisi soal, karena meyakini tidak ada yang di gugurkan, lain halnya dengan balon kades di desa dengan jumlah pesertanya lebih dari lima. Ini, otomatis di tanggapi serius, karena akan ada yang gugur salah satunya. "Soal ya sehari-hari sebenarnya. yang serius itu justru balon kades yang di desanya jumlah calon lebih dari 5 orang, " Kata Mantan Sekdes Rawagempol Kulon ini.


Senada dikatakan Balon Kades Karangtanjung, Juhari SH. Di ruangan tempatnya tes tulis, dirinya paling awal keluar ruangan. Betapapun pernah menjadi mantan kades lawas, tetapi perkembangan regulasi dan kebijakan pemerintah desa tetap up date di pelajarinya. Sehingga, diharapkan, hasil soal bukan sebatas ada saja, tetapi memuaskan dirinya dan masyarakat Karangtanjung pada umumnya. "Tes tulisan puas, walau saya mantan kades lawas, tapi soal regulasi, program dan kebijakan soal desa, tetap up date, " Pungkasnya. 

Kabid Pemdes DPMPD Karawang Encep Eko Komarudin mengatakan, teknis soal, olah hasil dan lainnya menjadi wewenang Universitas Buana Perjuangan (UBP). Hasil dari tes tulis ini jadi pertimbangan kelayakan balon keepala Desa ikuti tahapan berikutnya, mengingat 9 diantaranya adalah desa dengan jumlah balon lebih dari 5 orang. (Rud)