PELITAKARAWANG.COM-.Maraknya praktek jual beli birahi via online saat ini sedang rame-ramenya diguncingkan publik Karawang.Katanya, modus para pelaku dalam menjajakan diri dengan menggunakan medsos berupa michat, facebook dan ada kalanya pula pelaku bekerja sama dengan mucikari atau germo. (29/02/2020).

Seyogyanya Satpol PP Kabupaten Karawang segera menertibkan penjual-penjual birahi atau kupu-kupu nakal yang bersarakan.Mustahil Satpol PP ga tahu lah situasi yang diguncingkan publik saat ini apalagi mereka itu sebagai penegak Perda.Apa betul tidak tahu atau memang menutup mata?,ungkap seorang warga Karawang Timur,di Karawang.

Hebohnya publik akibat maraknya penjulan birahi via oline sudah lama saya dengar tapi sering waktu yang berlalu bukannya berkurang malah bersarakan dimana-mana,ucapnya.

Awalnya penjual dan pembeli birahi berkomunikasi via medsos lalu bertransaksi awal berupa uang DP ke mucikari yang kemudian bertemu disatu tempat misal di"kos-kos-an atau di hotel tertentu di Kota Karawang",terang narasumber pula.

Gilanya,sambung narasumber yang enggan namanya disebutkan,pelaku itu rata-rata untuk mencari lelaki hidung belang tidak sendirian melainkan menggunakan jasa mucikari atau semacam perantara lagi,(germo,red).Artinya, semua praktek prostitusi di Karawang saat ini sudah terorganisir banget,sesalnya.

Dan info yang tersiar pula,imbuhnya,pelaku penjual birahi itu kebanyakan warga pendatang.Meraka datang dari luar Kabupaten bahkan dari luar propensi Jawa Barat,terangnya.

Lalu ungkapnya lagi,sebentar lagi bulan suci Rhomadhan,tolong dong pihak-pihak terkait bertindak tegas dan dibersihkan praktek-praktek maksiat seperti itu di Tanah Karawang.Nanti bagimana kalau terdahului tindakannya oleh "ormas-ormas" yang peduli akan lingkungan dan peradaban,pungkasnya seakan mewartakan bakal adanya gerakan swiping dalam waktu dekat.

Kasat Pol PP Karawang saat dikonpirmasi maraknya praktek birahi online dan para pelakunya menggunakan jasa mucikari,sampai berita ini diturunkan H.Asep Wahyu Suherman belum menjawab.

Perlu diinfokan dan hati-hati bagi pembaca dimana pun berada,para mucikari online selain mencari mangsa juga menerapkan aturan bagi lelaki hidung belang yang akan boking(BO,red) wajib mentranpers dana ke rekening mucikari terlebih dulu sebagai uang DP selain diminta lagi jaminan lain berupa nomor HP yang aktif.Kemudian sang mucikari akan memberikan secarik kertas surat persyaratan sebagai tanda bokingan sudah ok (bila sudah di transperes,red),lalu ditindaklanjutinya berupa pertemuan antara perempuan yang diajak BO dan si hidung belang**sh