PELITAKARAWANG.COM- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin membuka Musyawarah Nasional XVII 2020 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Resinda Hotel, Karawang, Senin (10/2). Didampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana, dan Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani, Wapres Berharap kegiatan tersebut bisa menopang pariwisata Indonesia. 



Ia mengatakan, Munas PHRI ini diharapkan dapat dijadikan forum untuk membahas strategi dan upaya dalam mendukung pariwisata Indonesia, dan dapat mencari solusi dari hambatan serta tantangan yang ada.

"Pariwisata telah ditetapkan sebagai salah satu sektor dalam meningkatkan ekonomi, karena pariwisata mudah dikembangkan  untuk meningkatkan pendapatan masyarakat," ungkapnya.

Dia mengingatkan kembali, jika pariwisata itu perlu didukung dengan pengembangan tiga A, yaitu aksesabilitas, aktraksi, dan afinitas. Ia merinci, Aksesabilitas meliputi keterhubungan darat, laut, dan udara menuju destinasi wisata. Aktraksi meliputi seni, budaya, sejarah, tradisi dan kekayaan alam, olahraga, dan hiburan yang menjadi daya tarik wisatawan.Sementara afinitas sebagai fasilitas pendukung pariwisata bertujuan memberikan kenyamanan bagi wisatawan akomodasi, kuliner, pusat informasi, kuliner, kesehatan, keamanan, dan lainnya."Di sini lah peran PHRI mendukung fasilitas peningkatan dalam bidang sektor pariwisata, khususnya akomodasi dan kuliner," ujar dia.

Ma'ruf Amin juga menyadari perlu dukungan dari semua pihak untuk meningkatkan pariwisata, tidak hanya tanggung jawab pemerintah, karena pemerintah menentukan kebijakan yang mendukung kemajuan sektor pariwisata. Namun juga pihak swasta perlu dituntut terus menciptakan inovasi dan penyediaan alat yang menarik sehingga mampu mendatangkan wisatawan.

"Pada RPMJ 2020 fokus pada kualitas pariwisata yang berdampak pada devisa negara dengan menyiapkan detinasi wisata dan kapasitas SDM, daya dukung serta daya saing parawisata," ujar dia. (Rdi/Rls)