PELITAKARAWANG.COM-.Antispasi penyebaran virus Corona (Covid 19) harus sampai tingkat desa, agar upaya menghambat penyebaran virus tersebut benar-benar sangat efektif. Demikian ditegaskan Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Marwan Jafar, Rabu (25/3/2020).


"Instruksi dan protokol penanganan Covid 19 harus sampai kepada kepala daerah dan kepala desa sehingga segera tersosialisasikan hingga tingkat RT/RW, terutama di daerah-daerah zona merah," katanya.

Mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) itu berkata, koordinasi intensif antara Kementerian Dalam Negeri dan Satgas Gugus Percepatan dan Penanganan Covid-19 harus menyetuh semua level, sehingga gerakan pencegahan dan penanganan virus Corona serempak juga menyentuh masyarakat desa.

"Sosialiasi melalui tingkat desa dan RT/RW adalah salah satu langkah efektif mencegah Corona. Melalui tingkat desa, sampai RT/RW akan lebih mudah untuk memantau, siapa yang baru datang dari luar kota atau bahkan dari luar negeri," kata Marwan.

Menurut Marwan, pembentukan Satgas atau Gugus Tugas Tanggap Corona di tingkat desa juga diperlukan termasuk penyiapan tempat karantina desa.

"Semua harus terkoordinasikan dengan baik,BDPB,Dinas Kesehatan di daerah dan Puskesmas atau Puskesdes, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta Satgas Gugus Tugas Tanggap Corona di desa maupun stakehokder terkait," tuturnya.

Hal yang tak kalah penting, kata Marwan, adalah perlunya mendorong solidaritas sosial di tengah masyarakat desa yang selama ini masih terjaga dengan baik. Terutama bagi masyarakat di pinggiran perkotaan. Dia menambahkan, petingnya pembentukan satgas sampai level bawah (desa), karena selama ini masyarakat khususnya dipedesaan masih banyak yang acuh, dan mengabaikan bahaya virus Corona. Sehingga pengawasan orang-orang yang baru datang dari luar kota tidak dilakukan.

"Padahal banyak perantua dari kota-kota yang masuk zona merah, kembali ke desa masing-masing, menyusul berkurangnya aktivitas di kota besar. Hal ini perlu diawasi dan yang bisa mengawasi adalah level desa dan RT/RW," katanya lagi.  

Selain itu, Marwan juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga ketersediaan pasokan bahan pokok, untuk mengantisipasi kondisi terburuk akibat corona.

"Kita galakkan lagi kesetiakawanan sosial dan gotong-royong di tengah masyarakat. Yang mampu membantu yang tidak mampu agar stok makanan tercukupi hingga tingkat RT/RW," tutupnya.***TS