PELITAKARAWANG.COM - Di tengah pidato, Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana batuk-batuk dan berhenti bicara, tak lama kemudian Cellica memberi sinyal pada ajudannya turun dari mimbar pidato, kemudian Cellica dikawal langsung masuk ke ruang kerjanya. Melihat hal itu Wakil Bupati, H. Ahmad Zamakhyari langsung mengambil alih pidato bupati dan menutup acara tersebut.

Ini terjadi ketika bupati melantik 45 kepala desa terpilih, di Plaza Pemda Karawang, Jum'at (20/3) pagi, hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2020 yang dilaksanakan bulan lalu. Sebelum turun dari mimbar pidato, bupati berpesan agar para kepala desa berperan aktif melakukan penyuluhan terkait penanganan Virus Corona yang mewabah di seluruh dunia saat ini. "Jangan anggap enteng penyebaran virus ini, saya himbau agar kepala desa jangan mengumpulkan masa untuk merayakan kemenangan di desa," ujarnya, dia juga berpesan agar desa memanfaatkan Dana Desa sesuai anggaran dan tepat sasaran.

Di tempat sama, Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang, Asep Aang menjelaskan, akan melakukan cek kesehatan kepada semua pejabat di lingkungan Pemkab Karawang, termasuk semua kepala dinas, waktunya masih tentatif. Hal itu penting dilakukan, mengingat sebelumnya ada dua pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diketahui positif Corona, saat itu keduanya menghadiri acara HIPMI Jawa Barat pada Senin (9/3) di Karawang.

"Diketahui keduanya positif Corona beberapa hari setelah acara HIPMI berlangsung," jelasnya.

Untuk itu, para pejabat Karawang yang kemarin berdekatan dengan dua pejabat Pemrov Jawa Barat ini akan diperiksa intensif. "Kita akan periksa semua dan saya harap jangan malu untuk diperiksa kesehatannya," kata Asep Aang. (Rdi/Spn)