PELITAKARAWANG.COM - Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana bersama beberapa pejabat OPD dan ajudannya, telah dinyatakan positif Covid -19 atau Corona. Sebelum mengisolasi diri, Cellica sempat batuk-batuk dan sesak nafas disela-sela pidato pelantikan 46 Kades baru, Jumat (20/3). Meskipun tidak bersalaman secara langsung dalam prosesi usai pelantikan, namun sejumlah hadirin yang hadir, secara otomatis berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan dianjurkan memeriksakan diri ke tim medis sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19. 


Kepala Puskesmas Cilamaya, dr Ajiz Ghofur mengatakan, kepala desa yang dilantik Bupati Jumat kemarin, harap mengkarantina diri selama 14  hari di rumah. Kemudian, jika sudah ada alat deteksi rapid tes akan di kunjungi pihaknya. Kecuali, sebagai Ajiz, jika kepala desa mengalami demam, batuk, atau sesak napas segera hubungi puskesmas. "Kemudian, jika kepala desa di dampingi istri waktu pelantikan, maka istrinya juga harap mengkarantina diri, " Harapnya.

Humas Asosias Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Karawang, Udin Abdul Gani mengatakan, meneruskan informasi dari pemerintah daerah, untuk teman-teman Kades yang pernah kontak langsung dengan Bupati Karawang pada tanggal 9 Maret sampai kemarin, tolong memeriksakan diri ke RS yang di tunjuk pemerintah, seperti RSUD, RS Lira dan Puskesmas, utamanya yang memiliki alat tes. Kepada Para Kades, sebutnya, yang bersama istri yang bersalaman dengan Bupati maupun Kepala OPD yang terpapar Corona, supaya cepat memeriksakan diri demi  mencegah penyebaran virusnya. "Tolong terus berdoa jangan sampe nyebar kemana-mana, Para Kades yang baru dilantik menjdi ODP dan di himbau untuk memeriksakan diri, semoga semua warga masyarakat selalu dalam Lindungan Allah SWT, Amin, " Harapnya. (Rdi)