PELITAKARAWANG.COM-.Gubernur Jabar Ridwan Kamil memimpin Rakor Penanganan Covid-19 di Gedung Sate, Bandung, Selasa (03/03/2020). Sejumlah langkah akan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ini. 
Dalam paparannya, gubernur mengatakan sudah menetapkan tanggap darurat penanganan Covid-19 per hari ini. Dengan penetapan tanggap darurat tersebut maka segala upaya penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan koordinasi yang terukur.
"Jangan berlama-lama menanganinya. Kami akan ambil keputusan cepat meski harus tidak prosedural. Sebab ini tanggap darurat," tegasnya. Sembari disebutkan jika siaga satu sebenarnya sudah ditetapkan sejak 31 Januari saat rapat di RSHS Bandung.
Ia menyontohkan untuk beberapa kasus, perlu waktu hingga berhari-hari untuk  mengetahui status suspect pasien dan harus menunggu dari Kemenkes. Gubernur mengatakan akan membeli peralatan yang dapat mendeteksi dengan cepat dan akan ditempatkan di rumah  sakit daerah di Jabar.
"Meski biayanya mahal, ini harus menjadi inisiatif daerah. Kami akan merujuk ke Korsel untuk peralatan ini," tegasnya.
Selain itu ia juga menegaskan telah dibentuk crisis centre dan hotline pengaduan dengan nomor 119 atau 0811 20933 06. Gubernur menegaskan Dinkes Jabar harus selalu menerima keluhan masyarakat melalui hot line tersebut.
"Ini jangan hanya sekedar nomor, harus dijaga 24 jam," tegasnya.

Baca juga: Silakan Kontak,Provinsi Jabar dan Dinkes Kabupaten Karawang Membuka Nomor Hotline COVID 19