PELITAKARAWANG.COM- Antisipasi penyebaran virus Corona, sejumlah perusahaan di Karawang, perketat pengawasan dan pemeriksaan kesehatan, salah satunya yang dilakukan di lingkungan Mega proyek PLTGU Jawa 1 di Kecamatan Cilamaya Wetan. Selain tamu, para pekerja yang baru kembali dari perjalanan ke area terdampak, maka diharuskan melakukan karantina pribadi selama 14 hari, sebelum memasuki site. Bahkan, Thermal Scanning bagi Karyawan PT Jawa Satu Power dan EPC, dilakukan rutin setiap hari untuk mendeteksi suhu tubuh para pekerja untuk memastikan bebas Corona.


External Affair PT Jawa Satu Power, Tig Yulianto mengatakan, PLTGU Jawa-1 sepenuhnya mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona, dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait. Sistem dan prosedur pencegahan telah dibuat dan implementasikan baik terhadap pekerja maupun tamu. Misalnya, terhadap pekerja sebut Tig, jauh-jauh hari pihaknya melakukan kampanye secara intensif mengenai virus ini berikut cara-cara pencegahannya. Termasuk, pemberlakuan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan termal gun (scanner) yang dilakukan setiap hari terhadap seluruh pekerja, apabila ada pekerja yang mengalami gangguan kesehatan, sambungnya, maka segera dilakukan pemeriksaan lanjutan di klinik PLTGU. "Sepenuhnya, kita mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona, dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, "Katanya. 

Tig menambahkan, untuk tamu, sebelum memasuki site, diharuskan melakukan pengecekan kesehatan di klinik PLTGU dan menyampaikan deklarasi kesehatan pribadi (self declaration). Kemudian, bagi tamu dan pekerja yang baru kembali dari perjalanan ke area terdampak, maka diharuskan melakukan karantina pribadi selama 14 hari, sebelum memasuki site. "Lebih dari itu, JSP - EPC juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar project PLTGU berkaitan dengan virus ini, baik melalui pertemuan formal maupun informal, " Ujarnya. 

Lebih jauh ia mengatakan, para pekerja EPC dan JSP, saat ini sudah dilarang perjalanan bisnis keluar negeri terutama ke negara yang terdampak corona. Ini dilakukan, agar menekan kekhawatiran paparan virus mengidap kepada para pekerja. "JSP - EPC memiliki nomor hotline emergency yang bisa dihubungi kapanpun apabila ada keadaan darurat, " Tutupnya. (Rdi)