PELITAKARAWANG.COM-.Dalam menanggapi kasus virus Corona yang Tengah merebak di masyarakat, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) mengatakan, PMI akan terus membantu pemerintah dalam hal pencegahan. Terutama dalam hal edukasi, tentang cara menggunakan masker dan mencuci tangan, dalam diskusi dengan forum Pimpinan Redaksi dengan tema “Mitigasi Risiko Antisipasi Penyebaran Virus Corona” di Kediaman Jl. Brawijaya, Jakarta.

Lebih lanjut JK mengatakan, Jika Corona masuk ke Indonesia, efeknya sangat dahsyat. Akan sulit mengontrol masyarakat. Karena berbeda dengan Tiongkok, Indonesia sangat sulit membangun Rumah Sakit dalam waktu 10 Hari. Untuk itu diperlukan upaya-upaya pencegahan.
 
“yang bisa dilakukan PMI adalah upaya pencegahan melalui edukasi kepada masyarakat. Masyarakat harus tetap waspada dan jangan panik. Tetap menjaga perilaku sehat dalam menjalankan aktivitas,” jelas JK.
 
Selain menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, PMI dalam upaya pencegahan juga telah mendistribusikan 50 Ribu masker hijau (Surgical mask) ke Hongkong dan 20 Ribu masker ke Kab. Natuna, Propinsi Kepulauan Riau.
 
“PMI akan kampanye dalam menyediakan masker. Harga masker di pasaran juga sudah naik, kita ingin tambah 1 juta masker.” Tegas JK.
 
Sekretaris Jendral PMI, Sudirman Said yang hadir dalam acara tersebut juga manambahkan, dalam upaya mitigasi pencegahan virus corona PMI juga telah menyiapkan 14 FAQ (Frequent Answer and Question) yang disebar melalui media sosial PMI, @palangmerah (Twitter),PALANG MERAH INDONESIA (Facebook) dan palangmerah_indonesia (Instagram).
 
“Selain mengedukasi masyarakat, PMI juga berkoordinasi dengan Sekjen Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional bersama dengan 52 negara yang tergabung di dalamnya dalam Konferensi Online (Web Binar Conference) untuk mendiskusikan perkembangan terkini dan menyusun langkah bersama mengantisipasi Virus Corona,” jelas Sudirman.
 
Sudirman juga mengatakan, PMI juga menyiagakan Posko dan Relawan di 34 Propinsi untuk antisipasi serta pencegahan virus corona dan meningkatkan perhatian kepada wilayah Batam, Bali, Manado serta DKI Jakarta yang menjadi perhatian terhadap masuknya virus Corona***rl