Sebanyak 2.200 Startup Indonesia Harus Dibarengi InovasiPELITAKARAWANG.COM-.Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate mengatakan Indonesia merupakan negara urutan ke lima dengan perusahaan startup terbanyak di dunia. Namun 2.200 startup yang dimiliki Indonesia tidak ada artinya tanpa dibarengi dengan pengembangan inovasi.
Dalam catatannya, Indonesia memiliki 2.200 startup. Sedangkan di urutan ke empat ada Canada dengan 2.400 startup, Inggris dengan 4.000 startup,  dan India dengan 5.000 Startup. Amerika berada di posisi puncak dengan 46 ribu startup.
"Kementerian pasti mendukung startup teknologi kita. Tiga hal yang harus menjadi perhatian yakni invensi, inovasi, dan kecepatan mengambil keputusan investasi," kata Plate, di Gedung BPPT Jakarta, Kamis (5/3).  
Tiga hal itu jika dijalankan, nantinya bisa menunjang perekonomian Indonesia.  Pada akhirnya, kata Plate, pemain digital ekonomi di Indonesia akan lebih banyak diwarnai anak bangsa sendiri dibandingkan negara asing.
Plate juga mendorong perkembangan startup di Indonesia. Salah satunya melalui Startup Inovasi Indonesia (SII) yang dikelola Kemenristek/BRIN.
"Nanti Startup terus berkembang, menghasilkan unicorn, decacorn," lanjut Sekjen Partai NasDem itu.
Tantangan selanjutnya ialah bagaimana startup mampu menjalin kerja sama dengan perusahaan. Pihaknya juga akan membantu untuk memperlancar 'perkawinan' tersebut.
"Membuat regulasi dengan betul, siapkan infrastruktur sebagai fasilitator, lalu menjadi akselerator yang baik, mixing, mak comblang, mempertemukan venture capital dengan startup," ungkap pria kelahiran NTT tersebut. (Medcom/*)