PELITAKARAWANG.COM-.Presiden Joko Widodo menyebut 433 desa di Indonesia belum dialiri listrik. Dia ingin masalah ini segera diselesaikan.

Warga mengisi token listrik di permukiman Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan, Jawa Timur, Kamis, 2 April 2020. Foto: Antara/Saiful Bahri"Saya minta diidentifikasi secara jelas desa mana yang berdekatan dengan desa yang berlistrik. Desa mana yang jarak rumah antarpenduduk berjauhan dan berdekatan sehingga kita dapat menentukan strategi pendekatan teknologi yang tepat," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 3 April 2020.
 
Menurut dia, 325 desa tak berlistrik berada di Papua, lima di Nusa Tenggara Timur, satu di Maluku, dan 102 di Papua Barat. Ada beberapa opsi yang disiapkan pemerintah, yakni membuat ekstensi jaringan listrik dan membangun mini-grid seperti pembangkit listrik tenaga diesel.

"Atau bisa distribusi tabung listrik yang dilengkapi dengan stasiun pengisian," imbuh dia.
 
Kendati masih banyak desa yang belum dialiri listrik, Jokowi mengeklaim angka ini sudah menyusut. Ia menyampaikan rasio penggunaan listrik (elektrifikasi) di desa naik dari tahun ke tahun.

Pada 2014, rasio elektrifikasi 75 ribu desa di seluruh Indonesiabaru mencapai 84 persen. Kini, rasio penggunaan listrik di desa sudah mencapai 99,48 persen.
 

"Rasio ini meningkat sangat signifikan dan telah melampaui target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) tahun 2015-2019 sebesar 96 persen," jelas Kepala Negara.***