Aksi peduli kemanusiaan yang dilakukan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Korwil IV Jawa Barat patut dicontoh oleh organisasi lainnya. Dimana pengurus APERSI Jawa Barat dan Korwil IV (Karawang, Purwakarta, Subang) turun lapangan membagikan sembako, alat semprot desinfektan, hand sanitizer ke masyarakat di Kota Pangkal Perjuangan, pada Rabu (15/4/2020)


Bahkan organisasi yang dikomandoi Rd Gunawan Sumadikara itu mendatangi Pondok Pesantren Annihayah, Desa Sukamerta, Kecamatan Rawamerta. Terakhir konvoi menuju Pondok Pesantren At-taubah Desa Tirtasari, Kecamatan Tirtamulya. Mereka membagikan sembako, alat semprot desinfektak serta hand sanitizer untuk para santri.

"Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat. Sebagai pencegahan wabah Covid-19," kata Kang Gun, mewakili Ketua APERSI Korwil IV Hj Permatasari Dewi, SE dan pengurusnya.

Kang Gun mengatakan, biaya yang digunakan itu merupakan swadaya anggota APERSI. Mereka menyisikan rezekinya untuk berbagi kepada masyarakat. Terlebih sekarang ini pemerintah mengimbau masyarakat untuk tinggal dirumah, tentunya segala yang menjadi kebutuhan perlu diperhatikan.

"Mungkin dengan bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Sembako untuk kebutuhan sehari-hari. Kemudian obat disinfektan dan hand sanitizer dapat digunakan sebagai pencegahan penuluran virus korona," tambahnya.

Kang Gun menambahkan, aksi sosial dilakukan tak hanya di Kabupaten Karawang. Melainkan di daerah lain seperti Bekasi, Sukabumi dan daerah Jawa Barat lainnya dilakukan hal sama.

"Karena saya ada di Karawang maka saya ikut langsung membagikan bantuan ini. Terimakasih untuk semuanya. Harapan kami terus melalukan kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian untuk masyarakat," tambahnya.

Pengurus Ponpes Annihayah, Ahmad Buni turut berterimakasih atas bantuan yang diberikan APERSI. Tentunya bantuan itu akan digunakan sebagaimana mestinya.

"Kami dari Ponpes mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Semoga usaha APERSI ini lancar dan sukses," pungkasnya.***.