Camat Rengasdengklok Sri Rejeki mengatakan,bahwa salah satu warganya yang meninggal dunia hari ini,Selasa,(21/4/2020),di  Desa Kalangsari adalah bukan pasien terjangkt virus Corona melainkan pasein dalam pengawasan 
(PDP).


Ya...Almarhum telah dimakamkan tadi dan kami dari Muspika Rengdengklok juga turut hadir di lokasi pemakamannya,jelas Camat Rengdengklok via telepon.

Kami dilokasi sudah menjelaskan pula kepada keluarga almarhum bahwa almarhum adalah pasein dalam pengawasan (PDP).Artinya,almarhum yang meninggal dunia bukan karena pakibat virus Coron melainkan akibat penyakit bawaan yang diderita sebelumnya,tegas Camat Sri Rejeki.

Saya menghimbau dan sangat berharap masyarakat atau siapapun bila ada warga meninggal dimana pun dengan mendadak atau berobat terlebih dulu lalu dimasukan ke status PDP  jangan lantas dicap sebagai pasein terjangkit Corona.Semua pasti ada hasil dari observasi atau diagnosa oleh tenaga medis melalui visitasi detil jelas.Ini juga (almarhum,red) sudah menjalaninya juga ditracking sejak kemarin dan hasil bukan pasein terjangkit Corona melainkan pasein dalam pengawasan yang memiliki penyakit lain yang perlu pengobatan,diulas dan ditegaskan disampaikan oleh Camat Rengasdengklok.

Sebelumnya dituliskan,Semula dikabarkan ada seorang warga Karawang meninggal dunia hari ini,(21/4/2020),kemudian ada yang menyebut diduga akibat terjangkit virus Corona,dan dimakamnya dibelakang salah satu kantor desa di Kecamatan Rengasdengklok.

Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang menjelaskan kepada Pelita Karawang,bahwa almarhum yang dimaksudkan bukanlah tergolong pasein yang meninggal dunia akibat terjangkit virus Corona.

Ya.. Pasein telah meninggal tapi bukan pasein terjangkit Corona tetapi yang bersangkutan adalah tergolong PDP atau pasein dalam pengawasan.

Jadi bukan orang sudah yang terjangkit virus Corona,tegas dr.Fitra.

dr.Fitra 
Sebelumnya dikabarkan,seorang warga asal Kecamatan Rengasdengklok,Kabupaten Karawang,Jabar,meninggal dunia dan diduga terjangkit virus covid-19 (21/4/2020).
Sebut saja A,setelah melawan virus covid-19 akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, almarhum akan di makamkan dibelakang salah satu kantor desa di Kecamatan Rengasdengklok.
Dari keterangan warga inisial MK membenarkan bahwa A meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 setelah mendapatkan perawatan di RSUD Karawang, kini almarhum akan dimakamkan.

"Hari ini akan di makamkan yang pemakaman di belakang di kantor desa,tadi juga sudah ada anggota polisi ke lokasi pemakaman" Kata MK warga desa setempat (warga wilayah desa untuk pemakaman,red) saat di hubungi via telepon, Selasa (21/04/20).
Dia pun mengatakan, bahwa pemakaman A akan berjalan lancar dan kemungkinan besar tidak ada penolakan dari warga sekitar terutama warga desa setempat"

"Kalau saya lihat tadi kemungkinan besar tidak ada penolakan dari warga dan Insya Allah acara pemakaman akan berjalan lancar" tegasnya.

Sebelumnya,pada hari Senin 20 April 2020 pukul 06,00 WIB A diantara oleh keluarganya dibawa berobat ke Klinik Eka Husada dikarenakan sesak napas,mual dan batuk - batuk,setelah diperiksa lalu dirujuk ke RSUD Karawang.

Kabar ini diturunkan pihak Satgas Covid-19 Kabupaten atau pun Camat Rengasdengklok Karawang belum memberikan penjelasnan ke awak media**red.