Peretas menggunakan modus tawarkan minuman gratis lewat WhatsApp untuk mencuri data pribadi pengguna. 

Modus tersebut belakangan ini meresahkan pengguna. Penipu mengaku sebagai perusahaan bir asal Belanda, Haineken dan berjanji memberikan empat botol bir gratis dengan mengisi survey.

Dalam survey tersebut pengguna diminta untuk memberikan beberapa data pribadinya.

Cara tersebut sebenarnya merupakan modus lama yang lebih dikenal sebagai phishing yang biasanya dikirim melalui email.

Dilansir dari laman Metro, Jumat (24/4/2020) pesan biasanya tampak seperti asli dan meminta korban untuk mengklik tautan atau mengisi beberapa informasi. Penipu akan berusaha untuk masuk ke akun sosial media atau akun bank dsri informasi yang dibagikan.

Heineken sendiri telah mengkonfirmasi bahwa pesan tersebut merupakan penipuan dan mendesak pengguna untuk tidak mengklik tautan tersebut.**red