Bulan Ramadhan adalah saat dimana orang-orang merasakan kebahagiaan, tapi bagi sebagian orang kebahagiaan itu hanya lah sekedar harapan, karena mereka harus bekerja keras untuk melunasi hutang-hutang yang mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi mengatakan, untuk membantu masyarakat yang memiliki hutan, Rumah Zakat menggulirkan program Ramadhan Bebas Hutang, sebagai bentuk membantu saudara-saudara kita yang tengah terlilit hutang yang mereka gunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
“Program ini digulirkan dalam bentuk bantuan berupa uang untuk membebaskan hutang dan riba bagi penerima manfaat serta dikhususkan untuk hutang yang digunakan untuk keperluan pendidikan dan kesehatan serta mereka yang terdampak Covid-19,” ucapnya.
Nur berharap, dengan program Ramadhan Bebas Hutang dapat meringankan beban masyarakat yang sebelumnya bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, tapi karena adanya Covid-19 ini mereka terpaksa harus berhutang.
“Kita akan membantu hutang-hutang yang sifatnya produktif,seperti menyekolahkan anaknya, melanjutkan usahanya dan itu juga dengan jumlah yang terbatas, disesuaikan dengan jenis hutang dan usaha yang akan kita bantu,” kata Nur.
Nur menyadari, efek dari bencana nasional Covid-19 ini tak hanya berpengaruh pada kesehatan tapi juga perekonomian masyarakat karena angka kemiskinan yang diperkirakan meningkat.
"Namun kami optimistis bahwa kita bersama dapat membantu pemerintah dalam mengatasi krisis ini melalui pemanfaatan dana ZISWaf untuk program-program produktif," katanya,***td