Sebanyak 5.174 paket bantuan dari Gubernur Jawa Barat, didistribusikan perdana bagi 1.713 KK di Karawang, Senin (4/5). Bupati Karawang, resmi melepas langsung armada kendaraan pos dan ojek online di Kantor Pos Karawang. 

Bupati Karawang Cellica Nurachdiana mengatakan, untuk totalnya ada sebanyak 100.474 Kepala Keluarga yang akan mendapatkan bansos dari Provinsi Jabar. Untuk di tahap pertama tersebut, Karawang baru menerima sekitar 5.174 paket bantuan yang akan diberikan kepada 1.713 KK. "Kamimeminta masyarakat agar sedikit lebih bersabar karena penyaluran bantuan ini memerlukan waktu yang panjang dengan armada yang cukup banyak. Jumlah 5174 paket bantuan di tahap pertama ini ditargetkan selesai di hari Rabu 6 Mei 2020 lusa,” kata Cellica Nurachdiana, kepada wartawan, usai pelepasan di halaman kantor POS Karawang, Senin (04/05)

Dikatakan Cellica, bantuan tahap kedua ini, berita acaranya akan diterima oleh PT POS Indonesia di tanggal 8 Mei 2020 dan seterusnya akan diinformasikan kepada masyarakat mengenai bantuan di tahap tahap selanjutnya. "Hal ini dilakukan agar masyarakat memiliki kepastian kapan bantuan tersebut bisa diterima,” Ungkapnya.

Cellica menjelaskan secara rinci, bantuan Provinsi Jabar bukan merupakan satu satunya bantuan untuk masyarakat korban terdampak covid 19, melainkan masih ada bantuan dari Presiden, Kemensos, Pemkab Karawang dan Pemerintah Desa.

“Kami berharap penyaluran seluruh bantuan ini maksimal dan kondusif serta tidak ada tumpang tindih, tidak ada masyarakat yang menerima double, sehingga bantuan ini tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang berhak menerima,” katanya.

Secara rinci kata Cellica, bantuan sosial yang akan diberikan Pemprov Jabar yakni berupa tunai dan pangan non tunai senilai uang Rp500 ribu per Rumah Tangga Sasaran (RTS). Untuk proses pendistribusian sendiri akan dilakukan dengan cara mengantar langsung dengan jasa pengiriman motor pos dan gojek kepada Kepala Rumah Tangga Sasaran (KRTS) Masyarakat yang telah terdaftar tinggal menunggu petugas Pos Indonesia di rumah masing-masing dengan menyiapkan e-KTP. "Rinciannya yakni bantuan tunai senilai Rp150 ribu per keluarga serta bantuan pangan non tunai mulai dari beras 10 kilogram, terigu 1 kilogram, gula pasir 1 kilogram, makanan kaleng 2 kg (4 kaleng), vitamin C, mie instan sebanyak 16 bungkus, telur 2 kg, dan minyak goreng 2 liter, semuanya total Rp350 ribu, " Katanya. (Rd/Iwo)