Perilaku seorang Youtuber harus bisa memberikan efek positif kepada masyarakat terutama kaum milenial yang tidak bisa lepas dari gadget. Namun demikian masih ada perilaku youtuber yang membuat konten diluar batas kewajaran.
Kasus terbaru dan v
iral adalah kasus dimana seorang Youtuber asal Bandung yang membagikan bingkisan dalam sebuah dus kepada warga namun setelah dibuka ternyata isinya bukan sembako melainkan sampah. Hal ini membuat ia dikecam oleh masyarakat, bahkan dilaporkan ke pihak kepolisian.
Atas peristiwa itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta agar masyarakat, netizen dan youtuber lebih bijak dalam membuat konten. Jangan sampai hanya mengejar penonton namun menerobos batas norma di masyarakat.
"Saya menyesalkan dan mengutuk keras tindakan amoral yang dilakukan Youtuber dengan konten yang sangat menghinakan ini. Di situasi bulan Ramadhan seharusnya akhlak semakin baik jangan malah turun. Ini malah nge-prank, dan minta maafnya juga bohong," tegasnya, Selasa (5/5).
Ia menegaskan ini adalah contoh buruk yang jangan ditiru oleh masyarakat terutama kaum milenial yang selalu ingin tampil beda di media sosial. 
"Harus kreatif dalam membuat konten, tetapi harus positif dan tahu ada batasanya. Jangan membuat konten yang menghinakan sesama manusia," tegas dia.
Ridwan Kamil pun mendukung jika kasus prank Youtuber itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian, agar tidak membuat marah masyarakat dan ditiru.
"Saya dukung tindakan hukum, agar kreatiflah dengan postingan yang positif, bukan dengan konten negatif yang menghinakan sesama manusia," tuturnya.**red