Dari 20 kasus positif hasil uji swab di Kabupaten Karawang, 18 orang diantaranya sudah bisa menikmati lebaran di rumah. Dengan demikian, hingga 21 Mei 2020 hanya tinggal dua pasien positif yang masih harus menjalani masa isolasi di rumah sakit rujukan.


Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana mengatakan, saat ini tersisa dua orang pasien terkonfirmasi positif yang masih mendapatkan perawatan. Ia berharap, dalam waktu dekat pasien terkonfirmasi positif, melalui uji swab bisa zero, dan mempermudah tenaga medis untuk bekerja.


“Angka kesembuhan pasien yang terkonfirmasi positif melalui uji swab 90 persen,” ujarnya, Kamis (21/5/2020).

Meski demikian, masyarakat tetap harus menjaga diri dengan menggunakan masker, berjaga jarak dan tetap di rumah. Mengingat masih banyak pergerakan dari zona merah yang perlu diwaspadai. Karena PDP dan ODP terus bertambah setiap harinya.

Sementara jumlah orang dengan reaktif rapid berjumlah total 233 orang, telah dinyatakan sembuh 173 orang, masih dalam pengawasan/masa isolasi 40 orang, meninggal dunia 20 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah total 336 orang, dinyatakan sembuh 280 orang, masih diawasi 32 orang, dan meninggal dunia 24 orang.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 4.713 orang, selesai pemantauan 3.552 orang, masih dipantau 1.158 orang, meninggal dunia 3 orang.

Untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah total 750 orang, selesai pemantauan 528 orang dan masih dipantau sebanyak 222 orang.

Tim gugus tugas juga telah menggelar rapid test massal di sejumlah titik keramaian seperti pasar. Dari hasil rapid tes, baik pedagang maupun pengunjung yang hasilnya reaktif, langsung dilakukan uji swab dan laboratorium. Hasilnya menunjukkan negatif.

“Kita uji swab dua kali.Jadi untuk memastikan tidak terinfeksi corona,” tandas dr. Fitra.**re