Pemerintah mengumumkan total kasus positif virus corona (Covid-19) menembus 51.427 orang hingga Jumat (26/6/2020) pukul 12.00 WIB. Jumlah tersebut bertambah 1.240 orang dibandingkan dengan kemarin.

Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pasien yang sembuh bertambah 884 orang, sehingga total terdapat 21.333 orang. Data korban jiwa yang terlapor bertambah 63 orang, sehingga menjadi 2.683 kasus kematian.



"Jumlah kabupaten/kota terdampak 443 di 34 provinsi," ujar Yuri, Jumat (26/6/2020).

Sebelumnya, Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan perusahaan dalam negeri berhasil memproduksi baju hazmat atau alat pelindung diri (APD). Baju dengan label INA United tersebut telah lolos uji ISO 16604 dan siap diproduksi sebanyak 17 juta unit per bulan.

Atas pencapaian tersebut, Dokter Reisa berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah sukses berinovasi dan para ahli diplomasi yang mengawal proses pengujian dengan baik.

"Alhamdulillah, baju hazmat produksi Indonesia telah lolos uji ISO 16604. Bukan saja ini adalah salah satu hasil karya nyata dan penting dari tim pakar yang beranggotakan 95 ahli senior dan 27 pakar muda dari berbagai disiplin ilmu, namun juga bukti keahlian dan ketangguhan para ahli diplomasi kita dari konjen RI di New York, Amerika Serikat, yang tak lelah mengawal proses tersebut," ujar Dokter Reisa pada konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Rabu (24/6).

Selanjutnya, Dokter Reisa menjelaskan bahwa pengujian ini bukan hanya dilakukan di Amerika Serikat saja, tetapi juga ada produsen yang mengirimkan contoh produknya untuk diuji ke Hong Kong, Singapura dan Taiwan. Hasil dari pengujian produk mereka sangat memuaskan.

"Ternyata seluruh produksi mereka sukses mendapatkan rekomendasi, baju hazmat yang dihasilkan Indonesia ini bahkan dinilai lebih baik dan hemat biaya," imbuhnya.

Produk ini nantinya siap diproduksi oleh asosiasi produsen tekstil sebanyak 17 juta unit per bulan, jauh di atas angka kebutuhan APD dalam negeri yang hanya sekitar lima juga unit per bulan.