Jumlah kumulatif kasus positif virus corona di Indonesia hingga Selasa (30/6) mencapai 56.385 orang. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 24.806 orang dan 2.876 orang lainnya meninggal dunia.

"Kita mendapatkan kasus konfirmasi positif hari ini 1.293 orang, sehingga total konfirmasi menjadi 56.385 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (29/6).

Sementara pasien sembuh bertambah 1.006 orang dan pasien meninggal bertambah 71 orang. Data tersebut merupakan data yang dihimpun Gugus Tugas Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB.

Jumlah kasus positif hari ini meningkat dibandingkan kemarin. Pada Senin (29/6), tercatat jumlah kasus positif 55.092 kasus. Dari jumlah itu, 23.800 orang dinyatakan sembuh dan 2.805 orang lainnya meninggal dunia.

Menurut Yuri, angka kasus positif tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi. Namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan penambahan kasus positif.Total untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 41.605 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.335 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 448 kabupaten/kota di Tanah Air.

Data lima besar provinsi dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif hingga kemarin adalah Jawa Timur 11.805, DKI Jakarta 11.237, Sulawesi Selatan 4.995, Jawa Tengah 3.680 dan Jawa Barat 3.134.

Sementara itu sebaran kasus positif virus corona tersebar di Aceh 79 kasus, Bali 1.444 kasus, Banten 1.444 kasus, Bangka Belitung 152 kasus, Bengkulu 125 kasus, Yogyakarta 306 kasus.

Selanjutnya di Jambi 117 kasus, Kalimantan Barat 321 kasus, Kalimantan Timur 510 kasus, Kalimantan Tengah 881 kasus, Kalimantan Selatan 3.042 kasus, dan Kalimantan Utara 204 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 293 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.213 kasus, Sumatera Selatan 2.023 kasus, Sumatera Barat 725 kasus, Sulawesi Utara 1.082 kasus, Sumatera Utara 1.480 kasus, dan Sulawesi Tenggara 345 kasus.
Adapun di Sulawesi Tengah 186 kasus, Lampung 188 kasus, Riau 226 kasus, Maluku Utara 719 kasus, Maluku 726 kasus, Papua Barat 237 kasus, Papua 1.699 kasus, Sulawesi Barat 114 kasus, Nusa Tenggara Timur 113 kasus dan Gorontalo 243 kasus serta dalam proses verifikasi ada empat.**ts