Gara-gara seorang pasien positif Covif-19 lolos naik pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 682 rute Jakarta-Sorong, seluruh penumpang pesawat kini dicari. Mereka dinilai perlu segera menjalani tes swab untuk memastikan ada-tidaknya penularan virus corona.

Informasi diperoleh, ada sebanyak 90 orang lainnya yang turut bersama pasien positif Covid-19 berinisial WH (20), terbang dengan Garuda Indonesia GA 682 dari Jakarta ke Sorong. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Sorong akan mencari para penumpang tersebut untuk dites dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Tim Covid sedang berkoordinasi untuk melihat kemungkinan-kemungkinan penumpang-penumpang lain yang bersama-sama dengan penumpang yang positif Covid-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Rudy Laku di Sorong, Senin (29/6/2020).
Namun, Rudy tidak menjelaskan secara rinci langkah yang mereka lakukan untuk melacak keberadaan puluhan penumpang Garuda Indonesia GA 682 itu. Saat ini, Gugus Tugas Covid-19 Sorong juga fokus pada penanganan pasien positif Covid-19 berinisial WH, siswa program afirmasi pendidikan menengah (adem), bersama sembilan teman-temannya.
WH sebelumnya diketahui positif Covid-19 saat pemeriksaan dokumen kesehatan, setelah turun dari pesawat di Bandara Domine Eduard Osok Sorong, Sabtu (27/6/2020) pukul 06.20 WIT. Setelah berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Sorong Selatan, pasien positif Covid-19 itu dititipkan sementara waktu di Balai Diklat Kampung Salak Kota Sorong.
Sementara sembilan rekan WH yang turut bersama-sama dengannya naik pesawa yang sama, kini diisolasi mandiri di sebuah hotel yang digunakan pemerintah untuk menampung orang tanpa gejala (OTG). Mereka juga telah dites swab dan tengah menunggu hasil pemeriksaan.
“Kami fokus ke kelompok ini dulu,” ujar Rudy.
Rencananya, mereka semua akan dipulangkan ke Sorong Selatan setelah hasil tes swabnya keluar. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Sorong.
Koordinator Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Eduard Osok Sorong, dr Farida Tariq sebelumnya mengatakan, setelah mengetahui seorang penumpang Garuda Indonesia GA 682, tujuan Jakarta-Sorong, positif Covid-19, penumpang tersebut langsung dibawa ke ruang isolasi Bandara Domine Eduard Osok Sorong untuk ditangani lebih lanjut.
“Penumpang tersebut kemudian dijemput tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong untuk dikarantina,” ujar Farida Tariq.
Sementara Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, seluruh penumpang Garuda pada penerbangan tersebut telah memperoleh validasi dan clearance dari otoritas terkait.
“Perihal pemenuhan persyaratan protokol kesehatan bagi penumpang yang akan melakukan penerbangan, mengacu pada ketentuan dari Gugus Tugas Covid-19,” ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Senin (29/6/2020).
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terus menindaklanjuti kondisi tersebut guna memastikan prosedur protokol kesehatan penerbangan pada masa transisi new normal berjalan dengan optimal.
Dia mengatakan, Garuda Indonesia telah menjalankan prosedur protokol kesehatan terhadap armada serta awak kabin yang bertugas pada penerbangan tersebut melalui prosedur disinfeksi armada dan karantina mandiri.
“Penerbangan GA 682 rute Jakarta-Sorong dioperasikan dengan penerapan physical distancing di mana tingkat isian penumpang berkisar di angka 62 persen dari total kapasitas pesawat,” ucap Irfan***.