La Liga Spanyol mengizinkan seluruh tim untuk berlatih penuh mulai Senin (1/6/2020), setelah turunnya regulasi dari pemerintah tentang pelonggaran karantina wilayah pencegahan Covid-19.

Pelaksanaan sesi latihan penuh dianggap sebagai langkah positif sebelum bergulirnya kembali kompetisi La Liga. Ini juga kemajuan dari Protokol Latihan, yang disusun operator kompetisi bersama Dewan Olahraga Nasional Spanyol (CSD).

Terdapat empat fase dalam Protokol Latihan La Liga selama pandemi Covid-19. Fase pertama dimulai awal Mei, ketika tes-tes medis dilakukan terhadap skuat tim-tim La Liga dan Divisi Segunda, serta diizinkannya sesi latihan individual di fasilitas klub.

Kemudian, pada 18 Mei, sesi latihan diizinkan berlangsung dalam kelompok kecil hingga 10 pemain, yang tak lama berselang diperbesar kelompoknya menjadi 14 pemain.

Sesi latihan penuh pada Senin (1 Juni 2020) merupakan fase keempat, sekaligus langkah terakhir dari Protokol Latihan yang akan menjadi lepas landas menuju kelanjutan kompetisi La Liga musim 2019/20.

Kompetisi sepak bola Spanyol telah ditangguhkan sejak 12 Maret lalu karena pandemi COVID-19. Rencananya, La Liga melanjutkan pertandingan kompetisi musim ini mulai 11 Juni mendatang.

Selama tidak ada kompetisi, La Liga terus bersama CSD, Kementerian Kesehatan Spanyol, dan federasi sepak bola Spanyol (RFEF) berupaya agar bisa kembali menggelar kompetisi secara aman dan sesuai arahan otoritas kesehatan.

CSD telah mengonfirmasi sebelumnya, La Liga Spanyol akan kembali bergulir mulai 11 Juni 2020 dan rencananya berakhir pada 18-19 Juli 2020, tergantung perkembangan situasi pandemi Covid-19.

Kompetisi La Liga Spanyol musim 2019/20 menyisakan 11 pekan pertandingan, di mana Barcelona memuncaki klasemen dengan koleksi 58 poin atau unggul dua poin di atas Real Madrid, yang berada di posisi kedua.**liputan6