Wirausaha tak kenal usia, selain yakin dan semangat, modal utama dari enterpreneur adalah nekad dan tinggi kemauan untuk maju. Hal itu yang dilakukan beberapa siswa SMK PGRI Telagasari Kecamatan Telagasari. Di usia sekolah yang teman sebayanya lebih mendominasi hura-hura dan mengisi waktu luang dengan non produktif, mereka memilih memanfaatkan waktu untuk menghasilkan pundi-pundi uang, walaupun untuk sekedar mencukupi uang jajan maupun tabungan.


Roni Ramdani misalnya, siswa kelas XII TP 3 asal Desa Pancakarya ini, sudah mengantongi keuntungan Rp500 ribuan perminggu dari hasil jualan ikan koi. Berawal dari sekedar hobi pelihara ikan, dirinya memilih belajar tutorial pengembangbiakan sampai akhirnya bisa memanfaatkan peluang untuk merambah bisnis jual beli ikan akuarium tersebut. Bahkan, lewat hasil keringatnya di rumah, ikan koi yang dihargai Rp20 ribu dan termahal Rp600 ribu/ekor, dirinya sempat kewalahan melayani orderan yang di jajakannya di media sosial, bukan hanya wilayah Karawang, tetapi juga sampai ke Sukabumi. "Seminggu Rp500 ribu bersih, Alhamdulillah dari hobi sih awalnya. Jadi ketagihan pengembangan usahanya, " Katanya. 

Senada dikatakan siswa Dewi Marliana, Siswa kelas XII TP 3 asal Desa Lemahabang, dirinya memilih memenuhi kebutuhan jajan dan uang sekolah dari usahanya sebagai resseller produk kecantikan. Berawal dari sebatas mencoba pemakaian sendiri, akhirnya ia melanjutkan dengan usaha secara bertahap dan jadi member. Wal hasil, di usianya yang sudah 17 tahun, dirinya memiliki omset penjualan hingga Rp5 juta sehari dan terus melayani pelanggan dari Karawang sampai Jakarta."Memang butuh keberanian, jangan takut gak laku. Tips usaha itu ya kita harus membuktikan dan percaya diri, " Pesannya.

Sementara Udi Ahmad Fadli Siswa kelas XII asal Lemahabang mengaku omsetnya sudah Rp12 juta lewat kerjasama bisnisnya dengan obat dan alat kesehatan. Usaha itu bebas dan sama peluangnya yang penting adalah kenyamanan. Karenanya, ia sangat nyaman berjualan dan meyakinkan masyarakat luas terhadap produknya agar bisa dirasakan manfaatnya. "Saya distributor alat kesehatan dan obat, Alhamdulillah omsetnya sudah Rp12 jutaan, " Katanya.

Senada dikatakan Siswa Kelas XII RPL SMK PGRi Telagasari asal Lemahduhur, Novita Sari. Di sekolah, dirinya fokus belajar dan berorganisasi, tapi ada usaha kecil-kecilan untuk mendapati pundi rupiah buat sekedar jajan dan kebutuhan sehari-hari, diantaranya dengan menjadi resseler kerudung. Usaha ini di geluti karena lebih fleksibel dan terjangkau di semua kalangan. Banyak pesanan, baik dari teman, rekan, tetangga maupun pelanggan dari dalam dan luar Karawang betapapun ia hanya mengandalkan jejaring sosial media, tapi hasilnya, dalam seminggu ia dapati laba sekitar Rp200 ribuan bersih. "Pilih usaha jualan kerudung, karena memang banyak pilihan dan up to date, jadi kaum hawa akan terus mencarinya, " Katanya.

Bimbingan Konseling SMK PGRI Telagasari Kiki Indraputri S.pd mengaku bangga melihat wirausaha siswanya di luar sekolah yang begitu luwes menjalaninya, ini menjadi refleksi bagi pihak sekolah untuk bisa dikerjasamakan dengan Indonesia Bisnis Link, sehingga ragam info wirausaha ini bisa di sharing dan juga ada seminar bisnis juga di share sebagai wahana menambah wawasan siswa tentang wirausaha. Perjalanan bisnis, sebut Kiki, akan terus berkembang sesuai kebutuhan zaman, untuk itu ia berpesan agar siswa yang menggeluti wirausaha ini jangan berhenti dan putus asa. "Harus terus belajar, gagal adalah pelajaran yang sangat berharga. Yang terpenting adalah semangat untuk terus berkembang, " Pungkasnya. (Rd)