Sekretaris Daerah Acep Jamhuri mengatakan Pemkab setempat saat ini sedang mengupayakan relokasi pemukiman warga yang terus menerus tergerus abrasi akibat banjir rob. Pada tahun ini ditaregetkan 100 rumah bisa pindah ke pemukiman baru yang telah disiapkan Pemkab Karawang. (10/6/2020).

"Relokasi diutamakan bagi warga yang rumahnya telah rata dengan tanah. Saat ini kami tengah mempersiapkan regulasinya agar tidak disalahkan BPK.Apalagi,saat ini sebagian anggaran sedang diarahkan untuk penanganan Covid-19," kata Sekda seusai menggelar rapat penangangan banjir rob bersama para Camat dan Kades yang wilayahnya terdampak banjir rob.(10/6/2020).

Dijelaskan juga,target pembangunan 100 rumah relokasi rampung akhir tahun ini. Tahun berikutnya, menyusul rumah lainnya yang terancam abrasi.

Sebelumnya, saat peninjauan ke Cemarajaya, Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengungkapkan 90 persen masyarakat disekitaran Pantai Pisangan sampai dengan Cemarajaya sepakat untuk direlokasi ke lahan yang telah dipersiapkan oleh Pemkab Karawang. Mereka adalah masyarakat yang tempat tingggalnya ambruk terkena imbas dari banjir rob yang melanda.


"Kalaupun ada yang masih ingin menetap disana ya tidak apa apa. Itu kan hak mereka. Terpenting kami dari Pemkab sudah berupaya menyediakan lahan gratis,bangunanya gratis,"ungkap Bupati Karawang.**rld