Bukan saja sarana warung tepian pantai yang di gulung banjir rob. Serbuan fenomena alam yang di prediksikan masih berlangsung tiga hari kedepan sudah meringsek sarana infrastruktur wisata hutan mangrove hingga material PRPM di Pasirputih ratusan hektar.Tidak itu saja, Dinas Perikanan dan Kelautan Karawang juga merilis, ada perahu nelayan di Tambak Sumur yang memaksakan melaut,harus di gulung ombak dan terbalik,meskipun ABK selamat dan berhasil ditarik lagi ke daratan.

Pokmaswas Pasirputih Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Suhaeri mengatakan, rob semakin besar dan tinggi Kamis malam ini. Akibatnya, pancang jembatan dan sarana wisata Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) banyak yang rusak tersapu banjir. "Banyak sarana fisik yang rusak, kita terus benahi langsung, karena robnya lebih gede, " katanya.

Kasie Kelembagaan Nelayan Dinas Perikanan dan kelautan mengatakan, akibat rob dan gelombang tinggi, ada beberapa nelayan yang memaksakan diri melaut akhirnya tergulung rob dan perahunya terbalik. Kejadian itu di alami nelayan Betok Mati di Tambak Sumur dengan jumlah ABK 2 orang nelayan rajungan. 



Ia mewanti-wanti, agar nelayan setop dulu melaut, karena BMKG dan informasi dari rekan di Dinas, Rob masih akan berlanjut selama tiga hari kedepan

."Iya, perahu nelayan rajungan betok mati terbalik di Tambak Sumur, saya wanti-wanti agar setop dulu aktivitas melaut, " Pungkasnya. (Rd)