Sebelumnya terkabarkan untuk test swab di pasar Rengasdengklok dan Batujaya pada 14 Juni lalu. Ada tiga orang yang harus diangkut pihak medis dan Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang ke RSUD.
Ketiganya harus menjalani rawat dan isolasi selama 14 hari kemudian.

Diketahui dua orang tersebut dalam kondisi hamil asal dari Batujaya dan seorang lagi dari Kecamatan Kutawalya,demikian keterangan Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang,dr .Fitra,pada hari Minggu sore ,14 Juni 2020.

Hari ini,Rabu,17 Juli 2020,Tim Satgas Covid-19 Puskesmas Batujaya dipimpin Eko Kepala Puskesmas setempat melakukan kunjungan ke rumah  keluarga pasien yang sekaligus mengumpulkan warga sekitar lingkungan dari  rumah pasein yang terinfeksi Corona.

Menurut Eko,giat Satgas Covid-19 Batujaya kepada keluarga pasein adalah untuk memberikan pemahaman  tentang pentingnya menggunakan masker, selalu cuci tangan pakai sabun setelah beraktifitas, jaga jarak (physical distancing) dan sebisa mungkin menghindari berkumpul atau berkerumun. Saya juga sudah menghimbau kepada warga sekitar untuk bisa menyemangati dan memberikan support kepada keluarga pasen Covid-19. "Jangan sampai sebaliknya terjadi pengucilan kepada mereka.Bila itu terjadi sangat tak pantas dan dinilai kurang manusiawi.Saya pinta kepada warga Batujaya untuk bijak mensikapi keadaan dan hindarilah berita-berita hoak",Tegas Kepala Puskemas Batujaya kepada Pelita Karawang via telepon.

Alhamdulillah kedatangan Tim Puskesmas tadi ke lokasi diterima dengan baik oleh semua anggota keluarga pasein,dan warga sekitar pun dalam pertemuan sangat positip. Mereka sangat arif juga bijak,tambah Kepala Puskemas Batujaya tersebut.

Di lain tempat, Camat Batujaya juga menjelaskan untuk hasil test swab kepada kedua keluarga pasein Covid-19 untuk hasilnya adalah negative.

Alhamdulilah hasil test swab untuk 2 keluarga pasein hasilnya negtive,jelas Irlan Suarlan Camat Batujaya via telepon.

Kemudian katanya,saya sependapat dengan Kepala Puskesmas Batujaya dan turut menghimbau,sambung Irlan Suaran,marilah kita bijak dan arif dalam menghadapi keadaan terutama jangan sekali-kali diantara kita mengasingkan keluarga pasein dari lingkungan. Itu bila ada tak baik dan perlu kiranya semua bisa memahami keadaan serta ayo saling menghormati juga mengisi dengan sejukan dan kedamaian. Kita pun harus mendoakan agar kedua pasein yang sedang menjalani isolasi selama 14 hari untuk  bisa berkumpul kembali dengan sanak keluarganya,ucap Irlan Suarlan.

Mari kita patuhi himbauan pemerintah sebagaimana yang telah disampaikan pak Eko cs. 

Karena mencegah penyebaran Corona untuk senjata yang paling ampuhnya adalah dengan menjalani dan mematuhi himbuan Pemerintah dan menerapkan pola hidup sehat dan bersih,tegas Camat Batujaya.**kk