Warga pesisir pantai laut utara di Kabupaten Tuban, Jawa Timur tetap nekat menggelar tradisi 'dus-dusan' saat perayaan Lebaran Ketupat atau dalam bahasa Indonesia berarti, mandi-mandian. Warga beramai-ramai pergi ke laut dan meyakini tradisi ini merupakan ritual untuk menghilangkan berbagai jenis penyakit.
 
Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban merupakan salah satu desa yang melaksanakan tradisi ini. Mereka beramai-ramai membawa keluarganya untuk mandi di laut.Tradisi dus-dusan ini ada sudah turun temurun sejak dari nenek moyang mereka dan berlangsung setiap tahun.
 
Biasanya, tradisi dus-dusan ini dilaksanakan olah para nelayan ini setelah melaksanakan kenduri ketupat di masjid. Lalu mereka semua datang berbondong-bondong menuju laut yang berada di utara desanya.





Meski gelombang laut saat ini cukup deras, namun warga tidak merasa takut untuk mandi di laut. Bahkan warga pun bermain dengan gelombang laut itu. Salah satu anak yang mengikuti ritual dus-dusan mengaku sejak kecil selalu diajak oleh orang tuanya.
 
" Seingat saya, sejak kecil saya sudah diajak mandi di laut setiap tahunnya. Jadi sudah seperti kebiasaan," ungkap salah satu anak Nelayan, Dwi Putri.
 
Oleh warga setempat, tradisi dus-dusan merupakan sebuah ritual penting yang diyakini mampu mengusir segala macam jenis penyakit. Termasuk wabah virus corona atau covid-19 yang saat ini melanda.
 
"Kami berharap dengan digelarnya tradisi ini, semua penyakit termasuk virus korona ini lenyap terbawa ombak arus laut dalam," terang salah seorang warga Gesik Harjo Palang, Utami.**medcom