Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat menggelar rapid test terhadap peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 di tujuh kampus di Jabar yaitu Unpad, ITB, ISBI, UPI (Bandung), IPB (Bogor), UNSIKA (Karawang), dan UNSIL (Tasikmalaya).
Menurut Ketua Divisi Pelacakan Kontak Deteksi Dini Pengujian Massal dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Jawa Barat, Siska Gerfianti, rapid test terhadap calon mahasiswa itu dilakukan dengan random sampling atau pengambilan sampel secara acak.
“Untuk jadwal pemeriksaan random sampling ini kami sudah berkoordinasi dengan perguruan tinggi dan dimulai hari ini Selasa (07/07/2020) di empat kampus yakni UPI, ISBI, UNSIKA, dan IPB hingga berikutnya satu per satu dilakukan ke tiga kampus lainnya, berlangsung sampai dengan 21 Juli 2020,” ucapnya.
Menurut rencana, dari sekitar 88 ribu calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK di Unpad, ITB, ISBI, UPI, IPB, UNSIKA, dan UNSIL hanya sekitar 900 orang atau sebanyak 1 persen dari total calon peserta, termasuk juga panitia yang ada di tujuh perguruan tinggi tersebut.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat, Daud Achmad melaporkan data terbaru terkait kasus Covid-19 di Jawa Barat terhitung Selasa (07/07/2020 pukul 17:16 WIB, terdapat 3.779 kasus terkonfirmasi, 1.836 kasus aktif, 1.763 kasus sembuh, dan 180 orang meninggal dunia.
Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dalam proses pemantauan berjumlah 2.491 orang dari total 55.588 ODP. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dalam proses pengawasan berjumlah 1.266 dari total 10.853 PDP.***ts